PADANG – Kecamatan Padang Barat merupakan etalase Kota Padang. Karena itu, pembangunan infrastrukturnya mendapatkan prioritas tersendiri dari Pemko. Terlebih pembangunan tersebut didasari usulan dari warga di tingkat kelurahan yang berkaitan dengan kebutuhan untuk mendukung pariwisata.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Padang Nasir Ahmad, prioritas pembangunan di Kecamatan Padang Barat memang diarahkan untuk mendukung pengembangan pariwisata. Untuk itu, lingkungan pemukiman dan pantai harus tertata dengan baik sehingga terlihat rapi, bebas banjir dan nyaman bagi setiap orang yang berkunjung di kecamatan itu.
“Selain penataan pantai dari Muaro Lasak sampai Muaro yang sudah kita dilakukan, penataan lingkungan pemukiman warga juga perlu diprioritaskan. Di antaranya perbaikan jalan dan pembenahan drainase. Hal ini dianggap krusial karena beberapa kawasan di Padang Barat masih sering kebanjiran akibat drainase tidak berfungsi dengan baik,” kata Sekda usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Padang Barat di Hotel Pangeran Beach, Jumat (26/2).
Dalam Musrenbang yang turut dihadiri lima orang anggota DPRD Kota Padang asal Dapil V, Muspika Padang Barat serta tokoh masyarakat ini, beberapa usulan pembangunan mengemuka dari sepuluh kelurahan. Usulan-usulan pembangunan yang dominan dari hasil rembuk warga dan tingkat kelurahan antara lain perbaikan jalan (betonisasi-red), pembenahan drainase serta kegiatan-kegiatan pengembangan ekonomi kemasyarakatan.
Dikatakan Camat Padang Barat, Arfian, kondisi drainase di hampir seluruh kelurahan di Padang Barat masih terbilang belum maksimal, selain ada penyumbatan juga karena fisik drainase belum memadai menampung volume air terutama di musim penghujan.
“Kegiatan gotong royong untuk normalisasi drainase ini, sudah sering dilaksanakan. Namun untuk lebih maksimal diharapkan pada 2017 nanti melalui pengusulan warga akan dapat direalisasikan,” kata Arfian. (der)