Pemerintah Diminta Serius Awasi Distribusi Pupuk

Arkadius wakil ketua

PADANG- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Arkadius Datuak Intan Bano menilai, sistim distribusi pupuk saat ini harus diawasi lebih ketat. Pendistribusian harus disesuaikan dengan musim tanam petani sehingga efektif dan petani bisa memperoleh pupuk pada saat yang tepat.

” Pemerintah melalui tim yang sudah ditugaskan untuk pengawasan pupuk bersubsidi harus melakukan pengawasan lebih ketat lagi terutama soal waktu distribusi sehingga pupuk sampai kepada petani pada waktu yang tepat,” kata Arkadius.

Pengawasan distribusi pupuk di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat harus dilakukan dengan serius. Selama ini, masih saja ada keluhan dari petani soal ketersediaan pupuk. Persoalan yang sering dikeluhkan adalah ketika sedang membutuhkan, pupuk belum tersedia.

Pengawasan ketat terhadap penyaluran pupuk mulai dari distributor sampai kepada penyalur hingga ke petani harus dilakukan mengingat Sumatera Barat memiliki program besar dalam ketahanan dan kemandirian pangan. Kunci utama dari tercapainya target tersebut adalah ketersediaan pupuk karena komoditi pangan seperti padi, singkong, jagung sampai ke jenis palawija sangat bergantung kepada pupuk.

” Pupuk menjadi satu faktor yang sangat penting dan menjadi penentu bagi pencapaian program ketahanan dan kemandirian pangan sehingga harus maksimal dalam pengawasannya,” ujarnya.

Ia menyayangkan, masih ada daerah kabupaten/ kota yang terlambat menyusun laporan kebutuhan pupuk. Keterlambatan ini menyebabkan alokasi dan distribusi pupuk ke daerah itu juga terlambat sehingga petani tidak mendapatkan pupuk tepat waktu. Ia menghimbau agar seluruh daerah di Sumatera Barat menyampaikan laporan kebutuhan pupuk di daerahnya lebih awal sehingga petani tidak terkendala kelangkaan pupuk ketika memasuki musim tanam. (feb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *