
JATENG- Sampai siang ini (Sabtu, 6/2) pukul 13.00 Wib, upaya tim gabungan dalam mengevakuasi korban tertimbun longsor di Purworejo telah berhasil mengevakuasi lima dari tujuh korban. Tim Gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya yang masih tertimbun material longsor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, lima korban yang sudah berhasil ditemukan tersebut adalah Suprapti (pr, 45 tahun) dan Erni Yulianti (pr, 8 tahun) ditemukan pada malam hari tadi beberapa jam setelah kejadian. Kemudian yang berhasil ditemukan siang ini adalah Amat Sarengat (lk, 80 tahun), Fitriana (pr, 18 tahun) dan Sumini (pr, 80 tahun).
” Semua korban ditemukan dan berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia dan saat ini disemayamkan di mushalla dekat lokasi,” terang Sutopo.
Dua orang yang masih dalam pencarian adalah Triyanto (lk, 10 tahun) dan Salimah (pr, 60 tahun). Upaya pencarian melibatkan sedikitnya 250 personil dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI dan relawan. Masyarakat sekitar juga ikut berpartisipasi dalam pencarian dan BPBD dari daerah tetangga seperti dari Kebumen, Magelang serta BPBD Provinsi Jawa Tengah ikut memberikan bantuan. Ibu- ibu PKK Desa Penungkulan membantu menyediakan makanan siap saji di dapur umum yang disiapkan.
Ia menambahkan, pencarian korban sepenuhnya dilakukan secara manual. Alat berat tidak bisa didatangkan ke lokasi karena sempitnya akses jalan. Banyaknya masyarakat yang berdatangan ke lokasi seolah ingin menikmati “wisata bencana” sangat disayangkan karena mengganggu akses petugas.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi di Desa Penungkulan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo pada Jumat (5/2) sore sekitar pukul 17.00 Wib. Longsor menimpa tiga rumah dan menimbun tujuh orang penghuni rumah. Longsor terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah itu sehingga menyebabkan konstruksi tanah menjadi labil. (feb)