SOLSEL – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Solok Selatan Abdul Rahman bersama Kapolres setempat, AKBP Imam Yulisdianto meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan. Peninjauan itu dalam rangka melihat kesiapan rumah sakit yang akan dipersiapkan untuk penanganan kasus corona virus disease (Covid).
Dalam pertemuan dengan Direktur RSUD Solok Selatan Ila Gusmawati bersama jajarannya, Abdul Rahman mengevaluasi sejauh mana kesiapan sarana prasarana rumah sakit. Termasuk ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai perlengkapan utama tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19.
“Sebagai persiapan, pihak rumah sakit harus memastikan seluruh sarana prasarana mencukupi. Lakukan invetarisir dan laporkan kekurangan fasilitas, terutama APD. Ini penting untuk keamanan petugas medis dalam penanganan,” kata Abdul Rahman.
Dia menegaskan, penanganan Covid-19 harus dilakukan dengan hati – hati karena bisa menimpa siapa saja, terutama tenaga kesehatan. Namun, dia menekankan, pasien terjangkit Covid-19 bukan untuk dimusuhi atau dikucilkan.
“Perlu diingat bahwa penyakit corona bukan aib, bisa menimpa siapa saja. Yang perlu dilakukan adalah mari saling menguatkan, saling mendukung dan bekerja sama untuk menanggulanginya,” ujarnya.
Kapolres Solsel AKBP Imam Yulisdianto menyatakan, pihaknya siap mendukung penanganan wabah pandemi Covif-19. Ia menegaskan, situasi sekarang ini membutuhkan kerja sama yang baik semua pihak.
“Penanganannya membutuhkan keseriusan dari seluruh unsur. Bagaimana kita berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara bersama – sama dengan mengikuti protokol yang telah ditetapkan pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, dari data yang diupdate Pemkab Solok Selatan per hari Selasa (7/4/2020) terpantau sebanyak 1.770 orang masuk dalam daftar notofikasi. 2 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kemudian sebanyak 53 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kasus meninggal dunia, antara lain 1 orang berstatus ODP dan 2 orang berstatus PDP. Sementara orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Solok Selatan hingga hari ini masih nihil. (f)
Komentar