SAWAHLUNTO – Sembilan dari 33 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Sawahlunto selesai menjalani masa pemantauan dan keluar dari status ODP. Namun, pada hari ini juga, ada penambahan satu ODP baru sehingga kumulasi ODP di Sawahlunto sebanyak 25 orang.
Hal itu diperoleh dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona virus disease 2019 (Covid- 19) Kota Sawahlunto, Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 Wib.
Sementara orang berstatus notifikasi berjumlah 1.001 orang. Sedangkan, satu orang dalam status Pasien Dalam Pantauan (PDP), hingga hari ini statusnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
Pada Senin berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Sawahlunto, terdapat 33 orang ODP. Kemudian, per hari ini, sebanyak 9 orang selesai masa pemantauan dan keluar dari status ODP. Namun, ada satu penambahan ODP baru sebanyak 1 orang sehingga total ODP per hari ini 25 orang.
Petugas surveilans Posko Tanggap Covid-19 Kota Sawahlunto Sriwareski Ismal menegaskan, meskipun sudah keluar dari status ODP, pihaknya meminta agar tetap menjaga jarak antar orang.
“Orang yang keluar dari status ODP ini diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, sama dengan warga lainnya dalam masa social distancing,” kata Sri.
Dia mengapresiasi warga yang telah proaktif melaporkan diri setelah selesai melakukan perjalanan atau datang dari luar daerah. Dia mengimbau, setiap orang yang datang selesai melakukan perjalanan atau datang dari luar daerah untuk langsung melaporkan diri untuk diperiksa dan melakukan karantina mandiri di rumah.
“Ini merupakan kewajiban yang ditetapkan Pemko Sawahlunto terhadap setiap orang yang baru melakukan perjalanan atau datang dari luar daerah. Ini penting demi melindungi diri sendiri dan orang lain dari ancaman penyebaran Covid-19,” tutupnya. (tumpak)
