PADANG – Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra menyatakan kekecewaannya terhadap Pemko Padang dalam hal ini terhadap Wako dan Wawako Padang. Tidak satupun SKPD yang peduli terhadap peristiwa gempa 30 September lalu.
“Saya kecewa dengan Mahyeldi dan Emzalmi. Tidak satupun SKPD di lingkungan Pemko Padang mengenang terjadinya peristiwa yang membuat Kota Padang bangkit kembali dari peristiwa enam tahun silam itu,” ujar Wahyu di Tugu Gempa, Jalan Gereja, Padang, Rabu (30/9).
Hal ini disesalkan karena tidak ada niat hati dari para pegawai dalam mengenang akan peristiwa enam tahun silam.
“Seorang korban gempa enam tahun lalu rela datang mengenang kembali peristiwa itu. Ia adalah anak yang kedua kakinya diamputasi dan berhasil kuliah di UI dan menjadi seorang mengharumkan nama Padang di Amerika Serikat saat lomba. Rasa hormat saya terhadap kedua pemimpin itu semakin berkurang,”ungkapnya.
Wahyu menegaskan, DPRD Padang akan segera memanggil Walikota Mahyeldi dan Wawako Emzalmi dalam hal ini. “Saya akan mengajak kawan-kawan di DPRD Padang untuk mempertanyakan hal ini kepada kedua pemimpin kota ini. Kemana Anda?”,Wahyu menuding kalau Pemko Padang hanya menjual peristiwa bencana gempa melanda Kota Padang akan tetapi tidak mengenangnya.(baim)
