PADANG – PT Pertamina memprediksi wilayah-wilayah yang diperkirakan akan mengalami peningkatan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa libur Idul Fitri 1437 H/ 2016. Sumatera Barat menmepati urutan kedua terbesar yang konsumsi BBM-nya diperkirakan meningkat tajam, setelah Jawa Tengah.
“Konsumsi BBM di Sumbar diprediksi akan meningkat tajam dan menjadi wilayah kedua terbesar peningkatan setelah Jawa Tengah,” kata General Manager Marketing Operation (MOR) I Pertamina Romulo Hutapea di Padang, Jumat (1/7).
Dia mengungkapkan, untuk BBM jenis Premium di Sumatera Barat diperkirakan akan mengalami peningkatan sektar 26 persen. Dalam kondisi normal, konsumsi premium di Sumatera Barat sekitar 1.800 kiloliter per hari, diperkirakan akan mengalami peningkatan menjadi sekitar 2.300 kl per hari.
“Untuk jenis Pertamax akan mengalami peningkatan sekitar 19 persen dari 90 kl per hari dan dan Pertalite 14 persen dari 250 kl per hari,” ujarnya.
Prediksi peningkatan tidak terjadi pada BBM jenis Solar. Menurut Hutapea, Solar memang diperkirakan justru akan mengalami penurunan karena sebagian besar kendaraan pengguna solar seperti truk dan bus tidak beroperasi selama lebaran.
“Konsumsi Solar justru akan turun 8 persen dari 990 kl per hari selama masa lebaran,” terangnya.
Dia menambahkan, peningkatan konsumsi BBM jenis Premium, Pertamax dan Pertalite mulai akan mengalami peningkatan pada H-5 sampai H+4 lebaran dengan klimaks peningkatan pada H-2.
Sementara itu, untuk LPG dan Avtur, juga akan terjadi peningkatan selama musim libur lebaran. Untuk itu, guna mendukung kelancaran distribusi BBM dan LPG kepada masyarakat pada masa libur Idul Fitri, Pertamina menambah jam operasional Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), Terminal BBM dan Depot LPG. Pertamina MOR I juga telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) dan Posko Pemantauan Distribusi BBM. Tim ini menurut Hutapea bertugas sejak 21 Juni hingga 21 Juli 2016 mendatang. (feb)
Komentar