SIBERUT – Disela padatnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Satuan Tugas dari Kodim 0319 Mentawai yang berposko di Desa Maillepet Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai memberikan penyuluhan penanaman cabe kepada ibu-ibu Dasawisma dan masyarakat setempat.
Pelda Safri selaku nara sumber dari Koramil Siberut Selatan kepada padangmedia.com, Rabu (12/4) mengatakan, kegiatan penyuluhan penanaman cabe dalam polybag ini bertujuan agar kaum ibu di Bumi Sikerei bisa dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam bercocok tanam. Minimalnya di pekarangan rumah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kita mengajak masyarakat setempat bagaimana memanfaatkan pekarangan rumah bisa diisi dengan bahan pokok rumah tangga. Karena, pada saat susah, bahan sembako setiap keluarga sudah tidak sulit lagi karena adanya pekarangan yang sudah ditanami bahan-bahan sembako. Walaupun tidak banyak, namun bisa bermanfaat untuk keluarga,” jelasnya.
Cara penanaman cabe dalam polybag, kata Pelda Safri, sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, bagaimana setiap keluarga bisa memanfaatkan lahan kosong pekarangan rumah dengan disertai kemauan sehingga bisa mengurangi biaya hidup.
“Pada prinsipnya kegiatan TMMD ini yang dipusatkan di Kecamatan Siberut Selatan sebagai bentuk kepedulian TNI untuk membantu masyarakat. Baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik secara merata di daerah pelosok,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tata Usaha Badan Penyuluhan Pertanian Provinsi Sumbar, Jamaris mengungkapkan hal yang sama. Penyuluhan itu, katanya, agar warga Bumi Sikerei bisa kreatif dalam hal bercocok tanam, sekurangnya untuk kebutuhan keluarga.
“Intinya bisa bercocok tanam. Kalau sudah maksimal, warga akan bisa lebih besar untuk dapat mengembangkan usaha tanaman cabai dari lahan pekarangan hingga bisa hitungan hektare. Karena, rata-rata pasokan sembako masih didatangkan dari Padang. Tapi, kalau sudah terakomodir dengan baik lahan kebutuhan pokok, maka bahan sembako tidak harus didatangkan lagi, bahkan dari mentawai yang memasok kedaerah lain,” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan sosialisasi penyuluhan penanaman cabai ini antara lain bagaimana cara bercocok tanam cabai dengan benar. Selain itu, pihaknya juga mengajarkan cara memilih bibit yang baik, penyemaian bibit, pemindahan bibit cabe dari polybag kecil ke besar. Termasuk juga diajarkan cara menangani tanaman cabe yang terserang hama dan pemberian pupuk cabe sampai pada panen cabe.
Diharapkan seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi dapat mengembangkannya nanti. Walaupun kegiatan TMMD sudah selesai, namun kaum ibu dapat mengambil manfaat cara penanaman cabai untuk memenuih kebutuhan sehari-hari. (ers)
Komentar