PADANG – Lurah Gunung Pangilun Andi Amir mendapat tantangan besar untuk memajukan kelurahannya. Tantangan tersebut datang dari Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra saat melaksanakan kegiatan masa reses di kantor lurah Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Sabtu (20/8).
“Saya tantang Pak Lurah untuk memajukan Gunung Pangilun dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan besar di sini,” kata politisi Partai Golkar itu di hadapan ratusan warga yang menghadiri kegiatan tersebut.
“Kami ingin Gunung Pangilun lebih maju. Untuk itu, lurah harus berani melaksanakan suatu inovasi yang lebih besar, “sebut Wahyu.
Wahyu yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo mengaku optimis dengan kemampuan Lurah Andi Amir. Pasalnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang satu ini dikenal piawai menangani sebuah kegiatan. Selain pernah menjadi staf di Bagian Humas dan Protokol, ia pun terbiasa selaku pembawa acara pada kegiatan besar berskala nasional.
” Saya yakin Lurah Andi mampu membuat perubahan besar dengan mencurahkan segala inovasi untuk kemajuan Gunung Pangilun,” tegasnya.
Sementara Camat Padang Utara Editiawarman mengaku terjadi tren positif di kalangan warga Kecamatan Padang Utara, khususnya Gunung Pangilun. Terutama sejak dipimpin lurah yang mampu merangkul semua kalangan.
“Sekarang warga selalu antusias mengikuti berbagai kegiatan di kecamatan maupun kelurahan. Hal ini merupakan trend posistif dalam pelaksanaan program Pemerintah Kota Padang,” sebutnya.
Lanjutnya lagi, terbukti banyak program-program yang telah terlaksana dengan baik karena dukungan antusias dari warga.
Adapun masalah yang masih dihadapi dan menjadi aspirasi warga Gunung Pangilun adalah banjir yang belum teratasi. Camat Editiawarman melalui anggota DPRD Wahyu Iramana Putra terus memperjuangkan agar penbangunan infrastruktur terutama untuk penanganan masalah banjir bisa terealisasi.
“Permasalahan ini sudah diusulkan untuk penganggaran dan sebagian sudah dilaksanakan seperti pembenahan drainase di sepanjang Jalan Gajah Mada,” tukuknya.
Sedangkan Lurah Gunung Pangilun Andi Amir yang mendapat tantangan Wahyu mengaku selalu siap untuk melakukan yang terbaik. Di samping memang sudah tugas, namun secara pribadi tantangan tersebut dianggap sebagai penghormatan.
“Melayani masyarakat menjalankan program pemerintah memang bagian dari tugas selaku ASN. Nanun, tantangan dari Pak Wahyu saya anggap sebuah penghormatan,” katanya.
Wajib Reses
Wahyu Iramana Putra menegaskan, semua anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang wajib mengambil kegiatan reses. Karena, melalui kegiatan reses anggota dewan dapat menjaring aspirasi warga. “Tugas anggota dewan itu ketika dilantik, wajib memperjuangkan aspirasi warga di daerah pemilihannya,” ujar Wahyu.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Padang Utara, Padang Barat dan Nanggalo, ia mengatakan akan memperjuangkan setiap aspirasi warga, sehingga pembangunan yang dianggarkan melalui APBD Kota Padang lebih besar ke daerah pemilihannya, termasuk Kecamatan Padang Utara.
” Melalui reses ini, saya menjaring aspirasi warga. Saya hanya melanjutkan usulan masyarakat. Masyarakat cukup memberikan informasi kepada saya, maka saya akan turun langsung ke instansi terkait,” tegasnya.
Terlihat antusias masyarakat menghadiri kegiatan reses itu. Ikut hadir pada kegiatan reses tersebut Camat Padang Utara Ediatiawarman, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Junisman, Kepala Kesbangpol Kota Padang Eri Sandjaya, Sekcam Padang Utara Naswi Yelly, Lurah se Kecamatan Padang Utara, LPM se Kecamatan Padang Utara, RT/RW, Majelis Taklim, Karang Taruna dan KNPI. (der/baim)
Komentar