PADANGPANJANG – Memeriahkan pelaksanaan kegiatan pengembangan literasi berbasis inklusi sosial di Kota Padangpanjang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) menggelar lomba bercerita.
Lomba bercerita tersebut diikuti 18 orang anak umur 7-12 tahun perwakilan dari dua kecamatan dan 16 kelurahan. Berbagai penampilan yang memukau, ditampilkan anak-anak dalam mengikuti Lomba Bercerita di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Rabu (6/10).
Bunda Literasi Padangpanjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP saat membuka kegiatan ini menyebutkan, bahwa lomba bercerita ini dilaksanakan untuk membudayakan literasi di Padangpanjang.
“Lomba bercerita untuk anak-anak ini, dilaksanakan untuk melatih anak-anak berbicara di depan umum. Sehingga mereka ini memiliki mental yang kuat dan literat di lingkungan masyarakat,” sebut Dokter Dian.
Selain lomba anak ini, juga diselenggarakan lomba vlog Bunda Literasi yang diadakan besok, Kamis (7/10). Diikuti 18 peserta yang terdiri dari dua bunda literasi kecamatan dan 16 bunda literasi kelurahan.
“Melalui lomba vlog ini, kita ingin melihat apa saja upaya bunda literasi dalam menggerakkan literasi di wilayah binaannya. Kita juga ingin meng-upgrade bunda literasi, agar lebih mudah dalam menyosialisasikan literasi di Padangpanjang,” kata Dian.
Sementara itu Plt. Kepala DPK Padangpanjang, Afrizal, S.Sos menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan guna memperkuat dan menyemarakkan literasi di Kota Padangpanjang. Untuk para juara, disediakan hadiah pembinaan senilai Rp 1,5 juta untuk juara I, Rp 1 juta untuk juara II dan Rp 500ribu untuk juara III.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa menambah kemampuan peserta
dan memperkuat literasi di Kota Padangpanjang,” katanya. (de)
Komentar