AGAM – Tahun 2018 menyisakan duka bagi sebagian masyarakat Kabupaten Agam. Ratusan bencana alam menerjang sebagian wilayah yang tersebar di 16 Kecamatan di daerah itu.
Data BPBD setempat menunjukkan bencana paling banyak terjadi di Agam selama 2018 adalah tanah longsor yang mencapai 70 kali, disusul banjir 44 kejadian, pohon tumbang 38 kejadian.
Selain itu jalan terban 16 kejadian, orang hilang 7 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 7 kejadian, hujan badai 3 kejadian, jembatan amblas 2 kejadian dan orang tenggelam 1 kejadian.
Dampak yang ditimbulkan, 27 unit rumah rusak akibat pohon tumbang, angin puting beliung dan longsor, 2 unit tempat beribadah, 1 unit sekolah dan 2 orang warga meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, M. Lutfi menjelaskan, selama 2018, tercatat sebanyak 188 kali bencana dengan total kerugian Rp.6.572.000.000.
“Jumlah bencana di 2018 meningkat dibanding tahun 2017. Pada tahun 2017 terjadi sebanyak 128, sementara 2018 sebanyak 188 bencana,”terang M. Lutfi kepada Padangmedia.com, Selasa (8/1). (Fajar)
Komentar