PADANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Sumatera Barat mencatat penambahan 20 kasus baru positif Covid-19 hari ini (Selasa, 12/5/2020).
“Total warga Sumbar terkonfirmasi positid Covid-19 sampai hari ini adalah 319 orang. Terjadi penambahan hari ini sebanyak 20 orang,” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal, Selasa sore.
Satu pasien positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan. Jasman merinci, 20 orang tersebut, yaitu dari Kota Padang 12 orang. Kemudian Kabupaten Tanah Datar 2 orang, Solok Selatan 2 orang. Berikutnya dari Dharmasraya 1 orang, Kota Bukittinggi 2 orang dan dari Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang.
Seperti diketahui, Kabupaten Pesisir Selatan sebelumnya, selama dua pekan tidak mencatatkan lagi kasus positif baru Covid-19. Tetap bertahan di angka 16 orang, dengan 11 orang sembuh.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan Rinaldi membenarkan adanya tambahan tersebut.
“Benar ada tambahan satu kasus positif baru dari Pesisir Selatan. Informasinya baru masuk sore tadi,” kata Rinaldi dihubungi Selasa malam.
Namun Rinaldi belum memberikan keterangan rinci terhadap satu pasien positif yang baru tersebut. Demikian juga, Juru Bicara GGTP Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Dari siaran pers yang diterima wartawan, Jasman hanya merinci dari Kota Padang, Bukittinggi Solok Selatan, Tanahdatar dan Dharmasraya.
Sementara, dari jumlah total kasus positif 319 orang, total pasien sembuh sebanyak 70 orang. Hari ini bertambah 3 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sedangkan, kasus meninggal dunia, hari ini juga bertambah 1 orang. Dengan demikian total kasus positif Covid-19 meninggal dunia menjadi 18 orang. Pasien meninggal dunia hari ini berasal dari Padang dirawat di RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
Kemudian, untuk pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Sumbar sebanyak 136 orang. Pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi di daerah masing – masing sebanyak 48 orang.
Berikutnya yang menjalani isolasi di fasilitas karantina provinsi antara lain di Bapelkes Provinsi sebanyak 14 orang. Kemudian di Balai Diklat BPSDM Provinsi sebanyak 33 orang.*
Febry
Komentar