PADANG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat Zusmawati mengungkapkan, BLK harus menjadi pendorong bagi angkatan kerja menjadi wiraswasta. Program pelatihan dan peralatan harus menyesuaikan dengan kondisi terkini di dunia kerja.
“Program dan peralatan pelatihan BLK harus dilakukan upgrade, menyesuaikan dengan kondisi terbaru. Peserta pelatihan hendaknya diberikan pembekalan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang terus berkembang,” katanya, dihubungi, Jumat (3/2).
Dia mengungkapkan, tantangan ekonomi global tidak bisa dihindari namun harus dijawab dengan kesiapan yang matang. Angkatan kerja harus disiapkan dengan pembekalan agar selesai pelatihan, angkatan kerja menjadi tenaga siap pakai.
“Baik untuk memasuki lapangan kerja maupun untuk berwiraswasta membuka usaha sendiri. Ini yang sangat perlu didorong sehingga angkatan kerja bisa menghadapi tantangan era globalisasi,” lanjutnya.
Zusmawati mengingatkan, angkatan kerja saat ini hendaknya merubah “mindset” tamat sekolah atau kuliah menjadi pegawai negeri. Angkatan kerja harus menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) sehingga era MEA dan ekonomi global menjadi sebuah kesempatan emas mendapatkan kesempatan kerja atau membuka peluang usaha.
“Untuk mempersiapkan hal itu, tentu BLK harus didorong melengkapi fasilitas yang sesuai dengan kondisi terkini dunia kerja. Program pelatihan keterampilan yang diberikan harus mengikuti perkembangan sehingga peserta pelatihan mendapatkan keterampilan yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja,” tukuknya.
Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat telah melakukan kunjungan kerja ke BLK Padangpanjang, Kamis (2/2). Dari kunjungan itu, Zusmawati mengakui, saat ini belum semua BLK yang dikelola pemerintah provinsi. Masih ada yang dikelola oleh kabupaten dan kota, termasuk juga BLK milik swasta. Khusus yang dikelola oleh pemerintah provinsi, DPRD akan mendorong pengelolaan yang lebih profesional dengan program-program terkini.
“Termasuk peralatan atau fasilitas pelatihan akan didorong untuk menggunakan peralatan terkini yang sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja,” tutupnya. (feb)