PADANG – Dua hari menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Padang, baru satu nama yang mengapung dan digadang-gadang sebagai calon Ketua, Wahyu Iramana Putra (WIP). Meski sudah dilakukan sosialisasi jauh-jauh hari, selain WIP belum ada nama yang mencuat ke permukaan. Mungkinkah WIP akan menjadi calon tunggal dan kembali memimpin Golkar Kota Padang periode berikutnya?
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang Zulhadri Z Latif menyebutkan, tahapan pelaksanaan Musda sudah dijalani. Sosialisasi, sampai kepada tata tertib Musda serta pendaftaran calon sudah dilalui. Namun belum ada nama lain yang muncul selain WIP.
“Sosialisasi pelaksanaan Musda telah dilakukan jauh-jauh hari. Namun belum ada nama lain selain WIP yang maju. Bisa saja karena masih percaya kepada WIP,” katanya, Jumat (12/8).
Musda Partai Golkar Kota Padang rencananya akan digelar pada hari Minggu 14 Agustus 2016. Menurut Zulhadri, meskipun hanya calon tunggal, hal itu tidak bertentangan dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Musda. Tidak ada penegasan kalau calon ketua harus lebih dari satu.
“Untuk mencalonkan diri, minimal harus mendapatkan dukungan dari 30 persen pemilik hak suara. Jika calonnya tunggal berarti terpilih secara aklamasi,” terangnya.
Kalaupun calon tunggal, menurutnya bukan kaderisasi partai tidak jalan. Jika semua sudah sepakat untuk itu, tidak ada persoalan. Namun jika ada kader lain yang ingin maju, kesempatan juga terbuka lebar.(baim).