PADANG – Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kabar duka kembali merundung dunia pers Sumatera Barat. Telah berpulang ke rahmatullah Hendra Agusta, wartawan LKBN Antara Sumatera Barat. Hendra, meninggal dunia dalam usia 45 tahun.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (8/4/22) sekitar pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Semen Padang. Sebelumnya, siang hari, Almarhum smpat sesak nafas dan dibawa ke Rumah sakit Smen Padang.
“Almarhum mendadak sesak nafas siang tadi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang untuk mendpat penanganan, Namun tak lama almarhum menghembuskan nafas yang terakhir,” kata Arif Pribadi kerabat almarhum dikutip dari Antara Sumbar.
Meski sudah lama mengidap stroke, almarhum terlihat sudah membaik dan berada dalam pemulihan. Ia tetap beraktifitas seperti biasanya. Selain tugas kewartwanan sebagai editor di Antara Sumbar, almarhum juga terlihat rutin mengantar anak-anaknya untuk ikut kompetisi taekwondo. “Kabar ini begitu mendadak. Sebelumnya diketahui, meski dalam kondisi kesehatan yang tidak prima, Hendra sudah membaik. Dalam beberapa minggu lalu almarhum juga tecatat sebagai peserta UKW yang dilaksanakan Dewan Pers di Mercure Padang. Meski sempat gagal dalam UKW dilaksanakan PWI beberapa tahun lalu, tapi yang kemaren sudah kompeten,”ungkap ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, kepada padangmedia.com, Jumat (8/4/22) malam
Kepergian almarhum membuat banyak kalangan pers kehilangan. Meski seolah tampilannya tak banyak bicara, namun saat bercanda, membuat banyak orang tertawa. “Ia salah seorang wartawan yang ramah, mudah bergaul dan berdedikasi tinggi. Terakhir ia masih sempat mengurus kartu PWI ke sekretariat,” kata Heranof.
Karir jurnalistiknya dimulai di LKBN Antara bergabung sejak tahun 2006, tak lama setelah ayahnya Sahar BS (alm) yang juga pensiun dari LKBN Antara itu. Di ANTARA ia termasuk slaah satu yang potensial, dengan kinerja yang baik. Tugas-tugas jurnalistiknya penuh tantangan diantaranya meliput tsunami Aceh, tsunami Nias dan tsunami Mentawai. Pasca diserang stroke, Hendra Agusta bertugas menjadi Redaktur Portal Antara Sumbar.
Hendra meninggalkan seorang istri Ade, yang juga seorang wartawan dikaruniai 3 orang anak. Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka Kompleks Manggis Garden, Kuranji, Kota Padang. Rencananya, pemakaman akan dilaksanakan di kampung halaman alm, Sisincin pada Sabtu (9/4/22). Selamat jalan Hendra!! (nit)