PADANG – Di penghujung tahun 2016, pengerjaan drainase di Kota Padang terlihat masih banyak yang belum diselesaikan kontraktor hingga tahap finishing. Salah satunya di kawasan Pondok Kota Padang. Jalur drainase yang berada di depan toko-toko di Jalan Klenteng Kelurahan Pondok Kecamatan Padang Barat tidak dicor kembali setelah digali oleh pihak kontraktor.
Yanto Dawalo (32), salah seorang warga Pondok menyesalkan kondisi tersebut. Menurutnya, pengerjaan drainase yang dilakukan di Jalan Klenteng tidak terselesaikan dengan maksimal. Tidak ada finishing yang dilakukan pihak kontraktor.
“Pihak kontraktor tidak lagi melakukan pekerjaan, tidak ada finishing. Sementara, warga mengira dari pihak kontraktor akan melakukan pengecoran pada jalur aliran drainase yang melintas depan toko – toko di kawasan tersebut, tapi nyatanya tidak,” ujarnya kepada padangmedia.com, Senin (26/12).
Karena aliran drainase yang dikerjakan berada di depan toko dan kedai, otomatis hal tersebut menganggu aktifitas toko. Salah satunya toko yang menjual antena parabola. Pemilik toko dengan inisiatif sendiri mengecor halaman toko yang dilewati aliran drainase tersebut.
Karena kalau tidak dicor, debu jalan beterbangan sehingga meresahkan warga. Apalagi, kondisi seperti itu setiap hari terjadi.
“Apalagi ketika angin kencang, abu jalan beterbangan sangat banyak sekali yang dapat menimbulkan mata perih dan mengganggu pernafasan. Warga harus menyiram jalan untuk mengatasi kondisi tersebut. Kami agak kecewa atas pekerjaan drainase di kawasan Jalan Klenteng, AR Hakim dan sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Iswanto Kwara selaku tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Padang mengatakan, jika pengerjaan drainase oleh pihak kontraktor sudah melewati batas kontrak pengerjaan atau terlalaikan, maka Dinas PU harus bisa mengambil tindakan tegas. Ia menilai masih banyak kelemahan pekerjaan yang dilakukan pihak kontraktor.
“Masih banyak kekurangan di sana- sini. Memang pekerjaan sudah selesai, tapi jangan asal siap saja. Pihak kontraktor haruslah profesional,” tegasnya.
Sementara, dinas terkait harus melakukan pengawasan yang intens dan kontinue agar semua proyek di bawah pengawasan Dinas PU dapat diselesaikan sesuai harapan dan hasil yang baik. (baim)