PADANG – Kendati sudah semakin berkembang, namun Kampung Pagang Dalam, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, belum memiliki masjid yang representatif. Untuk itu warga berkeinginan merombak musala yang ada agar bisa difungsikan sebagai masjid.
Keinginan warga tersebut disambut baik oleh Camat Nanggalo Teddy Antonius saat melakukan kunjungan Safari Ramadan bersama tim di musala Nailussaadah Pagang Dalam, Jumat (1/5/2018).
Menurut Camat Teddy, keinginan warga Pagang Dalam untuk memiliki masjid memang sesuatu yang mendesak. Pasalnya, Pagang Dalam yang terdiri dari dua RW dengan jumlah warga yang semakin bertambah sangat membutuhkan masjid terdekat.
“Sudah saatnya ada masjid di Pagang Dalam supaya warga bisa melaksanakan salat jumat di lingkungan terdekat. Disamping itu jumlah warga juga terus bertambah,” katanya.
Lebih lanjut Teddy mengatakan, seiring perkembangan Pagang Dalam dari yang dulunya sangat minim akses jalan dan kurang tersentuh pembangunan, sekarang sudah semakin terbuka. Sudah ada kampus STIFARM yang berdiri di Pagang Dalam. Sehingga warga tidak hanya membutuhkan masjid yang tetapi juga membutuhkan pengembangan usaha agar ada peningkatan kesejahteraan.
“Peluang usaha itu ada, seperti berjualan di sekitar kampus STIFARM yang sebentar lagi bakal beroperasi serta menyediakan kamar atau rumah kost bagi mahasiswa,” ujarnya.
Selain itu, Teddy menambahkan, keberadaan masjid dan kampus akan mendorong tumbuhnya lingkungan yang semakin cerdas. Apalagi nantinya di lingkungan Pagang Dalam digalakkan sebagai kampung literasi yang disinergikan dengan inovasi Kecamatan Nanggalo sebagai “Kecamatan Literasi” yang telah dilaunching beberapa waktu lalu.
“Keberadaan masjid dan kampus kita sinergikan dengan inovasi literasi di Pagang Dalam agar menjadi masyarakat yang cerdas dan melek literasi,” imbuh Teddy.
Sementara itu, Kamal, selaku pengurus Masjid Nailussaadah yang juga Ketua RW setempat menyebutkan, Musala Nailussaadah nantinya akan bertransformasi menjadi Masjid Nailussaadah. Sebelumnya tentu perlu tahapan proses. Terlebih dahulu akan dilakukan perluasan dan revitalisasi dari bangunan musala yang masih relatif kecil.
“Kita akan rombak musala ini (Nailussaadah) menjadi masjid. Akan dilakukan perluasan bangunan dan fasilitas pendukungnya,” kata Kamal.
Disamping itu, Kamal berharap warga Pagang Dalam tetap menjaga kekompakan dan terus berpartisipasi dalam pembangunan sehingga kampung yang dulunya tertinggal itu menjadi kampung yang lebih maju.
“Saya berharap Pagang Dalam semakin maju. Warga agar tetap kompak dan selalu berpartisipasi dalam pembangunan,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Camat Nanggalo menyerahkan bantuan untuk pembangunan musala Nailussaadah sebesar Rp 10 juta. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk memulai tahapan perubahan musala menjadi masjid serta mengembangkan “Pojok Surau Literasi” yang sudah berjalan sejak tahun 2010.
Adapun Tim Safari Ramadan Kecamatan Nanggalo dibentuk menjadi tiga yang dipimpin Forum Koordinasi Kecamatan (Forkopimka). Masing – masing dipimpin Camat, Kapolsek serta Danramil. Ketiga tim mengunjungi musala dan masjid berbeda secara serentak. (der)
Komentar