SIJUNJUNG – Warga Padang Sibusuk kaget salah seorang warganya, Iwan Koki terduga teroris pasca penggeledahan Tim Gegana Polda Sumbar
melakukan di Jorong Kapalo Koto Kenagarian Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, Selasa (22/12) lalu. Kepala Jorong Tapian Diaro, Kenagarian Sijunjung Muspian malah mengaku tak tahu sejak kapan Iwan berpindah ke Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan.
Setahu dia, selama ini Iwan membuka counter pulsa serta jasa servis handphone di Sijunjung dari tahun 2010 sampai 2012. Iwan juga sempat
diadukan ke Polsek Sijunjung karena permasalahan kambing dengan warga Tapian Diaro.
“Kita tidak mengetahui pasti bahwa Riswandi alias Iwan Koki yang ditangkap Densus 88 kemarin adalah orang yang pernah tinggal di sini. Sebab, Iwan dikenal warga sangat mahir dalam memperbaiki handphone yang rusak. Ternyata, di balik kepiawaiannya tersebut ternyata dia juga pandai merakit bom,” ujarnya.
Dari data sementara yang diperoleh, Iwan Koki yang bernama lengkap Riswandi tersebut mempunyai seorang istri bernama Yesi Afmarini (39)
yang merupakan warga Kenagarian Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung. Ia mempunyai dua anak laki-laki yang bernama Zahidul Alim Abul
Khoir Muhtadi (12) dan Hamzah Hamsaki (8).
Adanya penangkapan terduga teroris asal Kabupaten Sijunjung yang diduga sebagai perakit bom dan ditangkap di Banjaran Majenang oleh
Tim Densus 88. Belum diketahui pasti adanya penggeledahan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap beberapa rumah yang
diduga pernah dijadikan tempat untuk melakukan eksperimen dalam perakitan bom. (tumpak/og)
Komentar