AGAM – Jaminar (48), warga Jorong Talago, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dikabarkan menghilang sejak Senin (22/2). Sampai saat ini, korban belum diketahui dimana keberadaanya.
Menurut informasi Camat Malalak, Harmezi, Jaminar dikabarkan meninggalkan rumahnya semenjak 3 hari yang lalu. Terakhir kali ada warga yang melihat Jaminar sedang berjalan menuju ke sawahnya.
Sebelumnya, Jaminar juga pernah menghilang selama tiga hari, namun kemudian ia kembali kerumah. Ia diketahui memiliki sifat yang agak aneh dan enggan bertemu dengan orang banyak. Namun, ia normal dan juga tidak memiliki keterbelakangan mental.
“Mengetahui Jaminar tidak pulang ke rumah pada sore harinya, keluarga menganggapnya biasa. Karena sebelumnya Jaminar pernah menghilang selama 3 hari, kemudian pulang sendiri,” jelas Harmezi.
Namun, sampai Rabu (24/2), Jaminar belum juga kembali sehingga suami dan keluarganya menjadi khawatir. Saat itu barulah pihak kecamatan diberi tahu.
“Ketika ditanya mengapa baru kini diberitahu, suami Jaminar mengatakan kalau ia sudah biasa menghilang selama 3 hari,” ujar camat.
Pihak BPBD Agam pun diberitahu. Maka pencarian baru dilakukan semnjak Rabu (24/2) sore. Pihak BPBD, Muspika Malalak, bersama para tetangga Jaminar melakukan pencarian sampai malam harinya. Namun sampai jauh malam, Jaminar (korban hilang) tidak ditemukan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Yunaidi, saat di konfirmasi, Kamis (25/2), mengatakan, saat ini personil BPBD Agam melakukan pencarian kembali dengan lebih intensif. Pencarian difokuskan sekitar area hutan di kawasan sawah korban. Lokasi hilangnya korban diperkirakan di sekitar sawahnya, sekitar 1 Km dari perkampungan warga, namun berada di dalam hutan.
“Mudah-mudahan Jaminar bisa cepat ditemukan dengan keadaan selamat,”ungkapnya. (fajar)