Warga Kurao Pagang Tertarik Budidaya Aquaponik, Mahyeldi: Ini Solusi Keterbatasan Lahan

PADANG – Warga Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo tertarik budidaya aquaponik untuk pengembangan jenis tanaman sayur dan memelihara ikan. Sebanyak 50 orang dari warga tekun mengikuti pelatihan yang difasilitasi Dinas Pangan Kota Padang.

“Budidaya aquaponik merupakan solusi untuk pengembangan pertanian perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan, ” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri pelatihan budidaya aquaponik di Dangau Inspirasi milik Ir. Joni di Kurao Pagang, Selasa (3/12/2019).

Dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang terbatas, kata Mahyeldi, setiap keluarga bisa memelihara ikan dan menanam tanaman alternatif dalam satu wadah.

“Memelihara ikan dan menanam tanaman dalam satu wadah bisa jadi solusi dalam peningkatan ketahanan makan. Itu dimulai dari setiap keluarga, ” kata Sarjana Pertanian yang baru saja terpilih kembali sebagai Ketua Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas tersebut.

Dalam kesempatan ini, warga diberikan pelatihan langsung oleh mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, Ir. Joni. Materi pelatihan juga diberikan dari Kepala Dinas Pangan, Syahrial Kamat dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Guswardi.

Syahrial Kamat mengatakan, aquaponik ini tidak saja baik bagi tanaman hijau, tetapi aquaponik akan menumbuhkan semua jenis sayuran. Termasuk tanaman sayur buah seperti terung ungu, tomat, cabe dan melon.

“Diantaranya varietas sayuran buah yang berkinerja baik untuk pengembangannya ialah terung ungu, tomat, cabe , melon dan lain – lain,” kata Syahrial.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Guswardi menyebut tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah akan saling memberi manfaat. Tanaman memanfaatkan hara dari sebaliknya ikan menjadikan tanaman sebagai pelindung sekaligus untuk pengurai zat yang berbahaya bagi ikan.

“Jenis ikan yang baik untuk aquaponik biasanya yang sesuai dengan iklim lokal. Ikan nila paling banyak dipelihara karena lebih memiliki daya tahan,” jelas Guswardi.

Adapun ketertarikan warga terhadap budidaya aquaponik ini direspon lurah Kurao Pagang Masri dengan mengadakan pelatihan. Pelatihan ini diikuti 50 peserta diantaranya para kader Kampung KB Pagang Dalam.

“Setelah pelatihan nanti, kita dorong warga untuk mewujudkan aquaponik di rumah masing – masing, ” kata Masri.

Dia berharap, dari budidaya aquaponik ini warga dapat meningkatkan tambahan penghasilan setidaknya untuk pemenuhan pangan keluarga. (der)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.