PASAMAN – Seorang warga Mudiak Tampang, Jorong I Tampang, Nagari Taruang-taruang, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Ida Fatma (58), meninggal dunia akibat terseret arus batang air Tingkarang.
Kejadian tersebut terjadi pada, Senin (4/3) sekitar pukul 15.30 Wib. Korban hanyut di Kapalo Bondar Durian Bungkuk Mudik Tampang Batang Air Tingkarang.
Menurut suami korban, Sali Aman (60) yang saat itu bersama korban menyeberangi batang air tingkarang mengatakan bahwa mereka hendak pulang kerumah setelah panen jagung dikebun mereka.
“Kami baru pulang dari kebun siap mengambil jagung. Pada saat hendak sampai ke pinggir sungai, saya terpeleset, sehingga pegangan tangan saya terlepas dari istri saya, dan istri saya terlepas sehingga terbawa arus sungai yang sudah membesar,” terangnya.
Lalu, suami korban berusaha menyelamatkan korban, namun tidak membuahkan hasil, karena arus sungai semakin lama semakin besar.
“Setelah itu, saya memberitahukan kepada warga kampung untuk meminta bantuan, seketika warga kampung bergegas melakukan pencarian dan menyisir sungai,” ucapnya.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan di Bendungan Air Batang Tingkarang sekitar pukul 16.30 wib. Korban ditemukan sekitar 4 KM dari korban hanyut.
Korban setelah itu dilarikan ke Puskrsmas Rao untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut, diketahui korban meninggal dunia. Selanjutnya korban di bawa kerumahnya di Mudik Tampang. (riki)
