PAINAN – Seekor buaya diperkirakan sepanjang 2,8 meter masuk perangkap di Batang Tarusan. Buaya tersebut terjerat perangkap yang sengaja dipasang warga di pinggi sungai Batang Tarusan di Kampung Sawah Koto Nagari Batuhampar Selatan Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Rabu (15/3).
Tasri (42), Kepala Kampung Sawah Koto (Sako) menyebutkan, sebelumnya warga melihat kehadiran buaya tersebut di pinggir sungai beberapa hari terakhir sehingga membuat warga resah. Buaya itu sering terlihat berjemur di pasir di pinggir sungai yang sering juga dimanfaatkan warga untuk memandikan ternak.
“Buaya itu sering terlihat muncul ke permukaan bahkan sampai ke pasir di pinggir sungai sehingga membuat warga resah. Sungai ini sering dimanfaatkan warga seperti memandikan ternak, juga sering diseberangi menuju ladang,” katanya.
Karena sudah sering muncul, dia berinisiatif memasang perangkap menggunakan jerat kawat yang biasa digunakan untuk menangkap babi hutan. Dia khawatir, buaya itu akan mengancam keselamatan warga.
“Jerat baru dipasang kemarin sore sekitar pukul 15.00 sore. Ternyata, upaya ini berhasil dan buaya sudah masuk perangkap sekitar pukul 10.00 Wib tadi,” katanya.
Begitu mengetahui buaya masuk perangkap yang dipasangnya, Tasri sempat diserang ketika akan mengikatnya. Namun, berkat bantuan sekitar lima orang lelaki dewasa warga setempat, akhirnya mulut buaya tersebut berhasil diikat dan digotong ke daratan.
Walinagari Batuhampar Selatan Andi Hasan mengaku, sebetulnya kehadiran buaya itu sudah terpantau sejak September 2016 lalu. Sejak buaya itu muncul, warga mulai dilanda cemas karena sungai tersebut dimanfaatkan oleh anak-anak warga setempat untuk berenang, juga memandikan ternak sapi peliharaan. Selain itu sungai itu juga sering dilalui warga untuk ke ladang di seberang sungai.
“Kami bersyukur buaya ini bisa ditangkap karena sudah menimbulkan kecemasan terhadap warga,”ujarnya.
Buaya jenis Buaya Muara dan berjenis kelamin betina itu kemudian diserahkan kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Sumatera Barat. Penyerahan dilakukan oleh Walinagari Batuhampar Selatan Andi Hasan kepada Zulmi Gusrul dari BKSDA Sumbar. (fahmi)