Warga Ampek Nagari Kembali Kembangkan Jeruk Nipis

Jeruk Nipis (
Jeruk Nipis (Citrus aurantiflia)

AGAM- Semenjak dahulu, Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, dikenal sebagai penghasil jeruk nipis atau limau kapeh (Citrus aurantifolia) dan pisang. Namun, kini kelapa sawit telah mendominasi lahan pertanian warga sehingga jeruk nipis dan pisang terpinggirkan.

“Akhir-akhir ini, dengan membaiknya harga jual jeruk nipis, warga kembali menanam komoditas tersebut di kebun mereka,”kata Camat Ampek Nagari, Idrus, Jumat (17/18).

Menurutnya, kembalinya warga menanam jeruk nipis disebabkan harga jeruk nipis di pasaran cukup memuaskan. Ada pedagang yang membeli Rp12.000/ kg bahkan ada yang berani membeli dengan harga Rp14.000/ kg.

Sementara pisang, sampai saat ini belum bangkit seperti dulu. Dulu, pisang warga Bawan musnah karena serangan hama penyakit. Walau demikian, masih ada warga yang menanam pisang di kebunnya, namun jenisnya lain dari pisang abu (pisang timbatu).

“Kini yang dikembangkan warga adalah pisang jantan. Pisang jenis itu lebih tahan terhadap serangan hama penyakit,”katanya. (fajar)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *