JAKARTA – Wakil Presiden RI K. H. Ma’aruf Amin mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (COVID-19) yang telah bekerja maksimal. Dia meminta, langkah itu diikuti oleh gugus tugas di tingkat provinsi dalam rangka bersama – sama menanggulangi wabah pandemik tersebut.
Hal itu disampaikan Wapres RI Ma’aruf Amin dalam kesempatan berkunjung ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Senin (23/3/2020).
“Dari penjelasan terhadap langkah – langkah yang diambil gugus tugas di tingkat nasional dalam upaya penanggulangan, kita rasa cukup maksimal. Tinggal lagi bagaimana gugus tugas provinsi mengikuti langkah tersebut,” kata Maaruf Amin.
Dalam kesempatan itu, Maaruf Amin meminta gugus tugas segera terbentuk di seluruh provinsi. Menurut keterangan gugus tugas, baru terbentuk di 21 provinsi.
“Gugus tugas provinsi harus menggiatkan sosialiasi mengenai social distancing, menjaga jarak. Langkah ini memang merupakan yang utama dilakukan dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Bagaimana gugus tugas di tingkat provinsi dimana gubernur sebagai ketua, memberdayakan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) meningkatkan sosialisasi tersebut. Agar masyarakat bisa memahami bahwa menjaga jarak dan menghindari kontak fisik dan kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah merupakan langkah yang efektif yang bisa dilakukan saat ini.
Selain itu, Maaruf Amin juga meminta kepada pemimpin – pemimpin agama untuk secara bersama – sama mengikuti anjuran dan aturan yang telah dibuat oleh pemerintah dalam rangka pencegahan COVID-19.
“Pemimpin agama hendaknya menghindari kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang, menimbulkan kerumunan untuk sementara waktu sebagai langkah soscial distancing untuk memutus rantai penyebaran virus,” lanjutnya.
Dia mengapresiasi langkah MUI yang telah mengeluarkan fatwa terkait hal itu. Namun, dia juga meminta MUI mengeluarkan fatwa terkait penyelenggaraan jenazah.
“Ini menjadi penting agar petugas menjadi tenang. Jadi harus ada fatwanya,” kata Maaruf Amin.
Maaruf meminta agar seluruh elemen bangsa untuk bersatu, tanpa ada lagi polemik. Bagaimana agar bersama – sama untuk menangkal penyebaran COVID-19. “Ini masalah bersama, masalah yang sedang dihadapi bangsa,” tambahnya.
Selain itu, kepada siswa – siswa yang saat ini dibolehkan tidak ke sekolah. Agar tetap belajar di rumah dan tidak berkeliaran.
“Tetap belajar di rumah, jangan berkeliaran karena bukan diliburkan tetapi belajarnya yang dipindahkan ke rumah,” tutupnya. (f)