NIAS – Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meresmikan enam titik Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di beberapa provinsi. Peresmian dilaksanakan di Terminal BBM Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Kamis (26/9/2019). Sejak tahun 2017, realisasi BBM satu harga sudah tercatat sebanyak 158 dari 160 titik yang ditargetkan.
Enam BBM Satu Harga yang diresmikan tersebut adalah SPBU Kompak Lolowau dan SPBU Kompak Lahusa di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara dan SPBU Kompak Labangka di Kabupaten Mataram, NTB. Kemudian SPBU Kompak Safan di Kabupaten Asmat, Papua, SPBU Kompak Mangoli Barat di Kepulauan Sula, Maluku Utara serta SPBU Kompak Pulau Leti di Kabupaten Maluku barat daya, Maluku.
Dalam peresmian tersebut, Archandra Tahar hadir bersama jajaran pimpinan Pertamina dan Direktur BBM BPH Migas Patuon Alfon Simanjuntak diterima Bupati Nias Selatan Hilarius Duha. Unsur pimpinan Pertamina yang hadir adalah Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masud Khamid dan GM Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Agustinus Santanu Basuki.
Menurut Archandra, Program BBM Satu Harga merupakan salah satu wujud nyata upaya pemerintah, dalam melaksanakan sila ke-5 Pancasila. Yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masud Khamid menerangkan, untuk Kepulauan Nias, pada tahun 2017 sudah beroperasi dua penyalur BBM Satu Harga. Titik BBM Satu harga tersebut yaitu di Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan dan Lahomi, Kabupaten Nias Barat.
Pada tahun 2018 ada empat lembaga penyalur BBM Satu Harga yang beroperasi. Lembaga penyalur tersebut yaitu Lembaga penyalur di Kecamatan Gido dan Bawolato, Kabupaten Nias, Kecamatan Hibala di Kabupaten Nias Selatan dan Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dia menjelaskan, sesuai amanat UU Migas No 22 tahun 2001 dan UU Energi No 30 tahun 2007, pembangunan nasional harus diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat. Untuk itu Pertamina ditugaskan membuka aksesibilitas dan availabilitas.
“Dengan kebijakan pemerintah BBM satu harga, akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia,” jelasnya.
Selain meresmikan BBM Satu Harga, dalam kesempatan yang sama PT. Pertamina (Persero) MOR I juga melakukan penyerahan bantuan CSR bidang pendidikan dengan total nilai Rp. 200 juta. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada empat sekolah yang berada di Kepulauan Nias. Antara lain SD Negeri 071201 Lolowau, SD Negeri 071211 Inpres Helezalulu, SD Negeri 074055 Humene Satua dan SMP Negeri Gunung Sitoli Idanoi. (*/fdc)