SAWAHLUNTO – Walikota Sawahlunto Deri Asta mengajak Warga berperan menyukseskan Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Berperan aktif mengisi data secara online ataupun menyiapkan data manual untuk diserahkan kepada petugas sensus.
“Isian data kependudukan di BPS jadi acuan bagi pemerintah dan pemerintah kota untuk mengambil kebijakan di masa mendatang,” kata Deri Asta, Senin (9/3/ 2020)
Pemerintah melalui BPS, sebutnya, melakukan SP2020 untuk perekaman langsung data penduduk, dan menyediakan data jumlah penduduk. Baik secara de facto maupun de jure. Selain itu, juga menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk.
“Data menjadi sangat penting, data yang salah menghasilkan kebijakan yang salah pula,” ujar Deri.
Kepala BPS Sawahlunto, Hendro Seprita Deza mengemukakan, beda sensus penduduk sekarang menggunakan metode kombinasi. Beda dengan sensus penduduk sebelumnya.
Lebih jauh dikemukakanya, metode kombinasi ini, BPS menggunakan data administrasi kependudukan dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai basis data yang kemudian dilengkapi pada pelaksanaan sensus.
Dia menjelaskan, SP2020 dilakukan 2 metode. Metode pertama, sensus penduduk online. Masyarakat langsung mengisi daftar pertanyaan secara online.
Metode kedua, sensus penduduk wawancara. Metode ini merupakan pelaksanaan manual dimana petugas sensus mendatangi masyarakat yang tidak melakukan pengisian data secara online.
“Partisipasi masyarakat dan semua pihak menyukseskan SP2020 sangat kita harapkan, dengan mengisi dan menjelaskan data yang lengkap dan akurat,” pintanya. (tumpak)
Komentar