PADANG – Walikota Padangpanjang, H. Fadly Amran, BBA meraih penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2021. Penghargaan itu diberikan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dalam bentuk piagam dan pin emas tanda kehormatan.
Walikota Padangpanjang merupakan satu-satunya kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut dari beberapa kepala daerah di Indonesia.
Penghargaan dan penyematan pin emas itu disematkan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP mewakili Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-76, Jumat (1/10). Penghargaan ini dipersembahkan Wako Fadly untuk peringatan 3 Tahun Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang.
Menkop Teten yang diwakili Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan selamat atas capaian dan kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang di bawah kepemimpinan Fadly Amran.
“Selamat atas jasa dan darmabakti dalam memajukan perkoperasian dan usaha kecil menengah di Kota Padangpanjang. Semoga penghargaan ini bisa jadi batu loncatan untuk mencapai penghargaan yang tinggi lagi,” ucapnya.
Dikatakan Mahyeldi, keberhasilan Kota Padangpanjang membina dan mengembangkan koperasi dan UKM guna meningkatkan kesejahteraan rakyat diapresiasi Kemenkop UKM RI.
“Atas keberhasilannya dalam membina dan mengembangkan koperasi dan UKM di Kota Padangpanjang, Walikota Fadly Amran mendapat penghargaan dari Kemenkop dan UKM,” sebut gubernur di hadapan peserta rapat paripurna.
Sementara itu, Wako Fadly mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apreasiasi pemerintah terhadap insan koperasi di tanah air. Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, dikatakan Fadly, kunci utama strategi pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan kebersamaan dan gotong-royong.
“Kita mendapatkan penghargaan dari Menkop UKM, karena kita memang sedang melakukan revitalisasi koperasi yang ada di Kota Padangpanjang menuju koperasi syariah. Apalagi Kota Padang Panjang pada tahun 2020 sudah diluncurkan sebagai Kota Koperasi Syariah oleh gubernur Sumbar sesuai dengan visi dan misi kami sebagai Walikota Padangpanjang,” tutur Fadly.
Dikatakannya lagi, beberapa program kegiatan yang sudah dilakukan untuk memajukan koperasi di Kota Padangpanjang menuju koperasi syariah, yaitu pendampingan koperasi syariah sejak tahun 2019 sampai sekarang, sudah ada sekitar 40 koperasi yang dilakukan secara bertahap.
“Intinya dengan berdayanya koperasi dan makin kuatnya UKM, kami meyakini ini akan menjadi salah satu pemantik dari pertumbuhan ekonomi di Kota Padangpanjang,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperdakop UKM) Kota Padangpanjang, Arpan, SH mengatakan, apresiasi ini berkat program Pemerintah Daerah yang peduli dan terfokus pada pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM yang ada di Padangpanjang.
“Program utama kegiatan pemberdayaan usaha mikro di bidang koperasi dan UKM yang dijalankan, berupa Rumah Wirausaha, bantuan pelaku usaha, bantuan modal dan DID (dana insentif daerah) serta bantuan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat Padangpanjang,” tutur Arpan.
Ditambahkan Arpan, penghargaan tersebut tidak diraih begitu saja dengan mudah. “Penghargaan ini bukan sebuah seremonial saja, ada tahapan-tahapan ketat yang dilewati. Mulai dari RPJMD, penganggaran, koordinasi, komitmen Pemko terhadap koperasi dan UKM, serta dukungan berupa bantuan modal,” jelasnya.
Arpan menyampaikan, dukungan dari para penyelenggara koperasi dan UKM juga sangat penting. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga koperasi kita di tahun 2023 berpola syariah,” pungkasnya.
Selain penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM, Pemko Padangpanjang juga menerima Penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja Koperasi Terbaik di Provinsi Sumbar Tahun 2021 dan Penghargaan Terbaik II Enumerator Data Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar yang diraih Roza Marlita, S.Kom staf Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disperdakop UKM yang juga diserahkan Gubernur Mahyeldi. (de)
Komentar