PADANGPANJANG – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) diminta mengembangkan Inovasinya, memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat. Jalur pelayanan harus jelas, singkat, dan mudah dipahami.
Hal tersebut disampaikan Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA Senin, (5/10) saat pertemuan dengan sejumlah kepala dinas dan kepala UPTD, di Hall Lantai III, Balaikota setempat.
“Penting adanya Inovasi pengelolaan UPTD. Kita menginginkan setiap masyarakat yang datang terlayani dengan baik, jelas alur pelayanannya,” ungkap Fadly.
Dalam arahannya, Fadly menyampaikan, selain adanya tahapan yang jelas dalam pelayanan, nomor komplain masyarakat juga disertakan.
“Saya minta di masing masing UPTD dipampangkan alur pelayanan di belakang resepsionis, itu harus tampak dan disertakan dibawahnya ada nomor komplain,” lanjut Fadly.
UPTD yang berbiaya seperti UPTD KIR, UPTD Kulit harus mencantumkan jasa dan biaya yang jelas. “Tidak ada jasa-jasa dan biaya yang lain diluar yang dicantumkan, kalau ingin dicantumkan rapatkan dengan kepala OPD-nya,” kata Fadly.
Fadly juga memberikan apresiasi kepada UPTD yang telah melakukan digitalisasi pada pelayanannya. Digitalisasi menurut Fadly sangat penting. Progres perkembangan UPTD bisa diukur lewat data digital yang disajikan real time, terkoneksi ke Command Center.
“Misalnya tera berapa jasanya hari ini, Kulit berapa layanan nya hari ini, dari situ kita mengukur apa yang harus dilakukan untuk kedepan,” lanjut Fadly.
Selain itu, Fadly menyampaikan supaya UPTD memiliki akun media sosial, mempublikasikan kegiatan di Fanpage FB yang terkoneksi juga dengan Instagram. (de)
Komentar