PADANG – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Padang meningkatkan motivasi seluruh SDM. Hal itu terkait persiapan diri menghadapi beban tugas sebagai “dapur perencanaan pembangunan” pada 2020.
“Kita tahu BAPPEDA sebagai orang dapur yang menggodok perencanaan pembangunan untuk menyukseskan visi misi Pemko Padang. Untuk itu perlu motivasi,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah usai memberikan arahan sekaligus memotivasi seluruh jajaran BAPPEDA di Mifan Padang Panjang, Sabtu (17/11/2019).
Mahyeldi menekankan, BAPPEDA melakukan pengumpulan data permasalahan agar bisa merencanakan penyelesaian dari masalah tersebut. Perencanaan yang diharapkan tentu punya titik singgung dengan program unggulan yang kemudian dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Data yang dikumpulkan harus valid agar nanti tepat sasaran antara perencanaan dan penyelesaian. Bappeda juga perlu mengecek ulang agar kegiatan yang dilaksanakan OPD terkait punya titik singgung dengan visi misi dan program unggulan,” kata Mahyeldi.
Lebih lanjut, Mahyeldi minta jajarannya agar bekerja sungguh-sungguh dalam melaksanakan program. “Agar bisa lebih baik lagi setelah diberikan motivasi hari ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BAPPEDA Kota Padang Medi Iswandi menyebut, APBD tahun ini sekitar Rp2,7 trilyun lebih.
Kemudian, pada paragraf terakhir, APBD kota padang totalnya lebih kurang 2.7 trilyun terdiri dari 45 persen Belanja Tidak Langsung dan 55 persen Belanja Langsung. Sebahagian besar diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur perkotaan, sarana prasarana pendidikan, pariwisata dan perdagangan.
“Tahun ini ada banyak pekerjaan untuk pariwisata. Termasuk menganggarkan untuk mempercantik Masjid Agung Nurul Iman,” kata Medi.
