PADANGPANJANG – Walikota Hendri Arnis minta semua pihak berkata jujur soal keberadaan Pasar Pusat Padang Panjang, yang sudah lama terkatung-katung, dan kini sedang melalui proses pembangunan.
“Pada prinsipnya permasalahan Pasar Padang Panjang tidaklah seringan yang kita lihat. Kalau diumpamakan penyakit, maka Pasar Padang Panjang sudah memiliki sakit komplikasi,” kata Walikota Hendri Arnis di balaikota setempat, Selasa, (19/1).
Dikatakan, dalam kondisi ini, pemerintah berperan sebagai penetral. “Pemerintah harus mau menjadi obat penawarnya. Melalui masyarakat dan pejabat terkait, saya minta, kalau ingin Pasar Padang Panjang segera dituntaskan, maka saya meminta semua elemen terkait berkata jujur dan penuh keterbukaan tentang masalah pasar ini,” katanya.
Lebih lanjut, wako mengatakan, masalah sebenarnya selama ini, kita kurang terbuka sesama kita. Tanpa keterbukaan dari berbagai pihak, pemerintah tidak bisa mengambil benang merah dari permasalah yang terjadi.
Dalam hal ini pula, katanya, hendaklah semua masyarakat di Padang Panjang dan di luar Padang Panjang mengerti dengan kondisi yang terjadi seputar pembangunan pasar.
“Tanpa keterbukaan sesama kita, masalah tidak hanya menjadi bertamabh, malah semakin susah kita netralkan,” katanya.
Apapun yang dirasakan saat ini, kata walikota, bukan hanya berdampak bagi perekonomian masyarakat saja. Tetapi lebih lagi dari itu, terhadap pemerintahan tentu pula yang paling banyak dampaknya. Pemerintah, tambahnya, adalah bagian yang tidak bisa lepas dari masyarakat.
Dalam ini pula demi kelancaran pembangunan pasar, Wako menghimbau agar semua SKPD mengumpulkan semua bahan yang terkait dengan permasalahn pasar. Dari bahan tersebut agar bisa kita jelaskan kepada masyarakat semua yang terjadi. (rel/*)