PADANGPANJANG – Tak mau ketinggalan dengan atraksi silek lanyah yang diperagakan oleh muda-mudi di Desa Kubu Gadang Kelurahan Ekor Lubuk, secara mengejutkan Walikota Padangpanjang Hendri Arnis turut serta unjuk kebolehan bersilat di kubangan lumpur persawahan. Tak tanggung-tanggung, Walikota muda itu bersilat dengan Muzirwan Gindo Mulia, guru silat dari desa tersebut.
Mereka saling adu pukulan, tendangan dan kuncian. Semua orang yang menyaksikan bersorak sorai melihat aksi dari Hendri Arnis seakan tak percaya ternyata Walikota juga punya kemampuan bela diri meski tak selihai gerakan dari Anduang Gindo Mulia.
Keikutsertaan Hendri Arnis ternyata sebagai bentuk apresiasi atas terlaksananya acara launching brand dan Identitas Desa Wisata Kubu Gadang, Minggu (22/1). “Masa ga mau ikut , masyarakat disini sudah capek-capek bikin acara,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Djamardjati (Peneliti Madya Kemendikbud RI), sejumlah kepala OPD, Camat, lurah dan lainnya.
Aksi Silat Walikota Hendri Arnis tersebut juga sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Padangpanjang atas usulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada UNESCO untuk menjadikan silat sebagi Warisan Dunia / Internasional Cultural Heritage (ICL).
Muzirwan Gindo Mulia, Guru Silat Kubu Gadang menyatakan sangat senang bisa bersilat dengan Walikota Hendri Arnis. Ia mengatakan sudah mengenal Wako Hendri jauh sebelum ia menjadi Walikota Padangpanjang. “Rasa kebersamaan yang ditunjukkan oleh Walikota Hendri Arnis sangat patut untuk diacungi jempol. Saya salut dengan keikutsertaan beliau. Saya tak merasa dengan Walikota, namun terasa seperti keponakan sendiri,” ungkapnya. (rin/*)