Wagub: Pembangunan Monumen TDS Simbol Pariwisata Sumbar

SOLOK – Pembangunan monumen Tour de Singkarak (TdS) di sekitar lokasi danau Singakarak merupakan simbol kemajuan pariwisata Sumatera Barat (Sumbar), karena sudah masuk sepuluh tahun TdS telah berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi rencana pembangunan monumen TdS di Solok, Rabu (15/8/2018).

Menurutnya, saat ini sudah ada dua lokasi untuk pembangunan monumen tersebut, yakni di dermaga Singkarak dan Sandiang Baka, yang luasnya 1,8 hektar.

“Namun ini perlu dipelajari lagi oleh dinas PU agar dapat dipastikan dimana lokasi yang tepat dan memungkin monumen ini menjadi lokus baru yang dapat menggerak ekonomi masyarakat di sekita Danau Singakarak. Mudahan-mudahan pada tahun 2020 sudah dapat kita realisasikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, pembangunan monumen TdS merupakan sarana pendukung dalam menggerakan kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Solok.

Lokasi monumen TdS ini, ujarnya, nanti dapat menjadi lokasi star Tour De Singkarak maupun finis disetiap penyelenggaraan nya setiap tahun.

“Saat ini proses ini sedang berjalan dalam perencanaan lokasi maupun soal desain monumen apakah akan dilakukan lomba atau dilakukan oleh seseorang yang diyakini mampu seusai dengan aspirasi yang ada, kita tunggu saja hasil kesepakatan dalam pertemuan rapat-rapat berikut,” ujarnya. (peb)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.