SOLOKSELATAN – Perjalanan berat ditempuh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit guna memenuhi janji kepada masyarakat untuk berkunjung guna melihat kondisi masyarakat dan menjemput aspirasi, sekaligus memberikan pelayanan kesehatan yang berada di daerah dengan status tertinggal.
Tepatnya didaerah Jorong Tanah Galo, Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sungai Batang Hari, Solok Selatan. Karena daerah itu masih terkendala persoalan infrastruktur seperti jalan yang masih belum teraspal dan sulit dilewati mobil karena kondisi jalan yang masih proses pengerasan, jika hujan jalan tersebut akan berlumpur sehingga sulit dilalui kendaraan. Kemudian daerah itu belum memiliki jaringan telekomunikasi, sedangkan untuk listrik baru masuk sekitar tiga bulan ini.
“Masyarakat Lubuk Ulang Aling, Solok Selatan saat ini masih berstatus daerah tertinggal pasalnya akses jalan didaerah itu masih belum teraspal. Serta, belum memiliki akses jaringan telekomunikasi sedangkan listrik baru tiga bulan ini masuk. Untuk itu, sesuai dengan harapan masyarakat agar keluar dari daerah dengan status tertinggal mereka menginginkan jalan tembus dari Solok Selatan ke Dharmasraya dari total keseluruhan sejauh 76 Km masih ada sekitar 68 Km lagi yang belum beraspal untuk segera diperbaiki. Sehingga, adanya akses jalan yang baik maka jaringan telekomunikasi juga akan ikut masuk ke daerah tersebut,” ujarnya saat mengunjungi masyarakat Lubuk Ulang Aling, Solok Selatan, Selasa (31/7).
Disebutkannya, harapan masyarakat yang menginginkan akses jalan yang baik dan memiliki jaringan telekomunikasi ini nampak akan segera terealisasi. Pasalnya, jalan yang menghubungkan antara Solok Selatan dan Dharmasraya telah mulai dibahas dalam prioritas pembangunan daerah tertinggal dalam rapat dengan Kemenko Maritim.
“Kita telah bahas ini dengan Kemenko Maritim agar akses jalan tembus antara Solok Selatan dan Dharmasraya ini segera dibangun. Maka, dengan dibangun jalan ini akan membuka akses masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian,” katanya.
Selain itu, tidak hanya berdampak kepada perekonomian saja dengan membuka jalan ini. Namun, dari segi pariwisata juga akan berimbas. Pasalnya, saat ini baik itu Dharmasraya maupun Solok Selatan sedang gencar-gencarnya mengembangkan pariwisata. Sehingga, nantinya dengan akses jalan maka wisatawan tidak hanya berkunjung pada satu daerah saja. Namun, akan dapat mengunjungi destinasi wisata didua daerah tersebut.
Sementara itu, persoalan telekomunikasi didaerah tersebut, Wagub telah membicarakan hal itu kepada Kemenkominfo adanya pembangunan tower didaerah tersebut. Dan, saat ini masih dalam penjajakan agar dibangun tower di sana. Sebab, masyarakat sangat membutuhkan telekomunikasi ini agar dapat berkomunikasi dengan keluarganya yang ada diperantauan.
“Kita juga telah bahas ini di Kemenkominfo, dan saat ini tengah dalam proses penjajakan. Dan, akan kita kawal ini hingga harapan masyarakat untuk memiliki jaringan telekomunikasi dapat tercapai,” ulasnya.
Selain itu, Wagub mengapresiasi kinerja dokter yang turun ke daerah tertinggal untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab, kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat ini merupakan upaya dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat di daerah tertinggal.
“Kesehatan merupakan hal penting bagi masyarakat. Dan, kita sangat berterimakasih kepada para dokter yang mau turun ke daerah tertinggal dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” ungkapnya.
Kesempatan yang sama, Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyampaikan, dengan kehadiran Wagub berkunjung ke Ulak Aling, Solok Selatan ini dengan melihat kondisi didaerah ini yang masih belum memiliki jalan yang beraspal dan jaringan komunikasi, diharapkan Pemprov Sumbar dapat merealisasikan harapan masyarakat yang menginginkan jalan beraspal dan jaringan telekomunikasi.
“Kita yakin Pemprov akan memperjuangkan daerah ini. Sehingga, dengan adanya pembangunan jalan strategis serta jaringan telekomunikasi akan mengeluarkan Solok Selatan dari kategori daerah tertinggal,” pungkasnya. (Advedtorial/Peb)
