SIKAKAP – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan memback up kegiatan pengembangan ekonomi Kabupaten Mentawai melalui peningkatan pengembangan perikanan laut yang dipusatkan di Sikakap, Mentawai.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat rapat sederhana di salah satu rumah tokoh Mentawai di tepi Pelabuhan Sikakap, Rabu (17/1). Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Mentawai, Yudas Saggabalet dan OPD terkait, Forkopimda Mentawai, pimpinan Perum Perikanan Indonesia Rusyianto, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan Perikanan RI Bramantio, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Ir. Yosmeri, Kepala Dinas Perhubungan, Drs Amran,MM serta beberapa pengusaha bidang perikanan Mentawai.
Lebih jauh, Wagub Nasrul Abit menyampaikan, saat ini baru sekitar 30 persen potensi perikanan laut Kepulauan Mentawai yang tergali oleh masyarakat Kabupaten Mentawai. Sehingga, tidak salah jika banyak orang dan nelayan asing yang masuk menjelajah potensi ikan Mentawai. Padahal seharusnya potensi itu dapat dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat Mentawai.
Hal itu juga terkait dengan minimnya sarana prasarana perikanan di Kabupaten Mentawai yang membuat daya tampung hasil tangkapan tidak terolah dengan baik, terutama ikan tuna. Semua selalu dikumpulkan di Padang melalui Pelabuhan Bungus.
Pimpinan Perum Perikanan Indonesia, Rusyianto dalam kesempatan itu juga menyatakan akan mendukung pengembangan usaha potensi laut Mentawai dan siap pula menerima semua jenis ikan tangkapan. Minimal ada 10 ton hingga 15 ton sekali pengangkutan yang dapat diambil dan dikelola Perum Perikanan Indonesia dari Sumatera Barat, ujar Rusyianto.
Sementara, Bupati Mentawai Yudas Sabagalet menyampaikan, saat ini lebih dari 40 ton ikan Mentawai menguap ke daerah lain. Hal itu disebabkan karena masyarakat Mentawai tidak melakukan kegiatan semaksimal mungkin di laut.
“Karena itu, kami bermimpi ingin mengembangkan Pelabuhan Sikakap ini sebagai pelabuhan perikanan laut terbesar di wilayah Indonesia bagian laut,” katanya.
Melihat potensi alam yang ada amat mendukung untuk kegiatan tersebut, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wagub Nasrul Abit menyampaikan permohonan kepada pemerintah pusat agar menetapkan hal tersebut guna kemajuan dan ketahanan potensi kelautan wilayah bagian barat Indonesia.
Yudas juga mengatakan, Pemkab Mentawai serius ingin mengembangan potensi kelautan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Mentawai khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya.
“Kita akan bantu semua nelayan. Terutama nelayan masyarakat Mentawai, baik dengan program pelatihan dan pendidikan tentang cara tangkapan ikan dilaut maupun program lainnya yang mampu membangkitkan semangat pengembangan potensi kelautan di Kabupaten Kepulauan Mentawai,” kata Yudas bersemangat. (rin)
