Wabup Pessel Pantau Pilwana Serentak, Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan

Wabup Pessel Rudi Hariyansyah memantau pelaksanaan Pilwana, Senin (8/6/2021). (Humasprokab)

PAINAN- Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rudi Hariyansyah memantau pelaksanaan pemilihan wali nagari (Pilwana) di beberapa nagari, Selasa (8/6/2021). Sebanyak 31 nagari (pemerintahan setingkat desa) di 13 kecamatan di daerah itu serentak melaksanakan Pilwana.

Dalam pemantauan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan IV Jurai dan Kecamatan Bayang, Rudi Hariansyah tegas mengingatkan penerapan protokol kesehatan.

“Seluruh petugas pemilihan dan masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Rudi dalam pemantauan yang didampingi oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopomda) tersebut.

Rudi mengingatkan hal itu, agar Pilwana serentak tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19.

“Kita semua mengetahui, Pilwana kali ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan mutlak dlalukan. Memakai masker, menjaga jarak dan jangan berkerumun,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Penanggulangan Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDP2KB) Kabupaten Pesisir Selatan Wendi menerangkan, penyelenggaraan Pilwana di Pessel telah dilengkapi dengan peta zonasi penyebaran Covid-19 terkini yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Kabupaten.

“Pelaksanaan Pilwana memedomani zonasi terkini tersebut sehingga penyelenggara dan masyarakat semakin berhati-hati pada saat melakukan pemilihan,” ujar Wendi.

Dia menegaskan, peta zonasi yang dikeluarkan oleh Satgas sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Pilwana tersebut bahkan berbasis kampung, yaitu struktur terendah dalam sistem pemerintahan nagari (desa).

“Tujuannya, Satgas berpesan agar zonasi itu diperhatikan oleh seluruh pihak sehingga Pilwana tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Menurut Wendi, pelaksanaan Pilwana mendapat pengawalan ketat dari Satgas Covid-19. Sebab, akan ada sekitar 76 ribu pemilih di 31 nagari yang akan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih.

“Tentunya ini menjadi perhatian serius bagi Satgas karena akan ada konsentrasi masyarakat di setiap TPS sehingga kami menekankan hal itu kepada seluruh nagari yang menyelenggarakan Pilwana agar memedomani peta zonasi tersebut,” tandasnya. (Febry)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.