
AGAM – Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria meminta kepada para wali nagari untuk membentuk kelompok tani budidaya salak pondoh di nagarinya. Hal itu mengingat struktur kondisi tanah dan geografis Kabupaten Agam yang mendukung untuk budidaya salak pondoh.
Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria saat berkunjung ke Dharmasraya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Dharmasraya ke-14 tahun 2018, Minggu (7/1) berharap, masyarakat Agam bisa mencontoh budidaya salak di Dharasraya. Di daerah Dharmasraya, budidaya salak pondoh bahkan bisa dilakukan di lingkungan perkarangan rumah sendiri.
Kunjungan Wabup ke Dharmasraya tersebut juga sebagai bentuk implementasi dari program Agam Menyemai sekaligus penyempurnaan Agam Menyemai.
Menurut Wabup, bila dibandingkan dengan kondisi geografis dan cuaca Kabupaten Agam, budidaya salak pondoh juga cocok di Agam. Seperti di daerah Kecamatan Palembayan, Malalak dan Maninjau juga cocok.
Salah seorang petani salak, H.Sukri kepada Wabup mengatakan, setiap harinya ia bisa memanen 10-20 kilo dengan harga jual kebun Rp10.000 per kilogram. Menurutnya, cara penanaman buah salak tidak terlalu sulit dan sangat cocok ditanam dengan kondisi cuaca di Sumbar, seperti tanah tebing ataupun pasir.
Di sela kunjungan, wabup berasama rombongan juga melakukan kunjungan ke petani budidaya durian montong. Malamnya, Bupati dan Wakil Bupati Agam, Indra Catri-Trinda Farhan Satria mengikuti malam resepsi HUT Kabupaten Solok Selatan ke-14 tahun 2018. (fajar/*)