AGAM – Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, mengajak seluruh ninik mamak di Kabupaten Agam untuk bersatu mendukung pembangunan karakter generasi muda.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri pengukuhan pengurus Persatuan Suku Piliang – Suku Domo Mudo (PSP-SDM) di SMAN 1 Tanjung Raya, Sabtu (13/4).
Wabup menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya sebatas pembangunan fisik, namun juga harus menyentuh aspek peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita berharap dukungan penuh dari seluruh ninik mamak dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Muhammad Iqbal menyoroti pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat, terutama tokoh adat, dalam menghadapi tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini. Ia mengakui, membentuk karakter pemuda bukan perkara mudah, namun merupakan tanggung jawab bersama.
“Ini tantangan serius yang harus kita hadapi bersama. Kita tidak bisa membiarkan generasi muda kehilangan arah,” ungkapnya.
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Berdasarkan laporan dari Kapolres Agam, Kecamatan Tanjung Raya termasuk dalam zona merah penyalahgunaan narkoba. Hal ini menjadikan peran ninik mamak sebagai figur panutan adat semakin krusial.
“Maka peran ninik mamak sangat penting untuk memastikan anak kemenakan kita tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Untuk mendukung upaya ini, Pemerintah Kabupaten Agam juga tengah menggalakkan program Bangkik dari Surau, sebuah inisiatif yang bertujuan membentuk karakter generasi muda melalui kegiatan keagamaan dan sosial yang berbasis surau.
“Melalui program ini, kita berharap anak kemenakan kita bisa terhindar dari pengaruh narkoba, serta memanfaatkan waktu luangnya untuk hal-hal positif di surau,” jelas Iqbal.
Ia menambahkan, dukungan dari ninik mamak tidak hanya penting dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya, tetapi juga sebagai benteng sosial dalam menjaga moralitas generasi penerus.