PAINAN – Seorang mahasiswi yang disebut hilang beberapa hari lalu telah pulang. VR (22) mahasiswi tersebut telah pulang ke rumah orangtuanya di Padang Rubiah Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan.
VR kembali ke rumah orang tuanya bersama C (27) laki-laki yang membawa VR pada Sabtu (24/7/2021) sekitar pukul 01.00 Wib. Namun, C dihajar warga dan terpaksa diamankan ke Mapolsek Lengayang.
Kapolsek Lengayang Iptu Beni Hari Muryanto menceritakan, pengeroyokan terhadap C, laki-laki yang membawa VR terjadi sekitar pukul 01.30 Wib. Saat itu C mengantarkan VR ke rumah orang tuanya.
“Setelah sampai di rumah orang tua VR, C dianiaya secara bersama-sama,” kata Beni.
Kemudian, sambung Beni, pihaknya datang ke lokasi untuk mengamankan C dari penganiayaan secara bersama sama dari pihak keluarga VR pukul 01.45 wib.
Selanjutnya, C dibawa ke Puskesmas Kambang untuk mendapatkan pertolongan medis. Akibat penganiayaan tersebut C mengalami luka robek di bagian kepala belakang dengan jahitan sebanyak 13 jahitan.
Selain itu, Pergelangan tangan kiri dan pergelangan tangan kanan luka memar akibat benda tumpul. Mata sebelah kiri dan sebelah kanan luka memar akibat benda tumpul, hidung korban mengeluarkan darah dan bibir bagian bawah luka memar akibat benda tumpul.
“Untuk sementara C masih di Polsek Lengayang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Beni.
Sebelumnya, kejadian menghilangnya VR sempat menggegerkan masyarakat dan viral di media sosial. VR berstatus mahasiswi dan sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Tampunik Kecamatan Lengayang.
Namun, bebeberapa hari sesudah kejadian, beredar video rekaman VR yang berisi pernyataan bahwa dia pergi bersama C dan menyatakan sudah menikah di daerah Kayu Aro Kerinci. (Zal)
