
PESSEL- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menggelar vaksinasi perdana pada Senin (18/01/2020). Vaksinasi tersebut digelar di Puskesmas Salido, Kecamatan IV Jurai.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi mengatakan rencana awal ada 16 orang yang akan divaksin. Namun 4 orang diantaranya batal untuk melakukan vaksin, termasuk Bupati Pessel, Hendrajoni.
Rinaldi menyebutkan alasan batalnya ke empat orang tersebut dikarenakan tidak lolos screening medis. Selain Hendrajoni, Kapolres Pessel AKBP Sri Wibowo juga batal divaksin.
“Kalau Bupati pernah terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta sebelumnya. Sedangkan Kapolres sedang flu,” ujar Rinaldi.
Sementara itu, dua orang lainnya adalah Kepala Dinas Kesehatan Satria Wibawa dan Kepala BPBD Herman Budiarto. “Batal divaksin karena memiliki riwayat penyakit penyerta,” tambahnya.
Pejabat pertama yang disuntik vaksin adalah Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Pessel, Letkol Inf. Gamma Arthadilla Sakti. Dilanjutkan Asisten III Sekdakab, Hamdi dan Direktur RSUD M. Zen Painan, dr. Sutarman.

“Saya sendiri divaksin pada urutan keempat. Alhamdulillah vaksinasi tadi berjalan lancar, dan mudah-mudahan vaksinasi berikutnya juga berjalan lancar,” harapnya.
Terpisah, Hendrajoni mengatakan yang telah divaksin akan mendapatkan kartu vaksin. ” Bagi yang sudah divaksin akan mendapatkan kartu vaksin sebagai bukti telah menjalani vaksinasi,” katanya.
Ia menyebut vaksinasi sangat penting sebagai salah satu upaya dalam melawan Covid-19. Dengan vaksin, akan tercipta kekebalan sehingga memutus rantai virus yang berkembang saat ini.
“Semoga Pessel bisa segera lepas dari pandemi Covid-19 dan ekonomi bisa tumbuh kembali menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
Pencanangan program vaksinasi Covid-19 di Pessel, tertunda dari jadwal semula. Sedianya akan dilaksanakan Jumat (15/1/2021) lalu. Penundaan itu disebabkan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni tidak berada di tempat. (zal)
Komentar