Ustadz Ahmad Al Habsy Beri Tausiah Pelajar Padangpanjang

Ustadz Ahmad Al Habsy saat di Padangpanjang. (foto: humas)
Ustadz Ahmad Al Habsy saat di Padangpanjang, Jumat (17/3). (foto: humas)

PADANGPANJANG – Ustadz kondang, Ahmad Alhabsy memberi tausiyah bagi pelajar tingkat SLTP dan SLTA Kota Padangpanjang, di Lapangan Anas Karim, Jumat (17/3). Para pelajar terbius dengan gaya berceramah sang ustadz yang tidak kaku, diselingi candaan dan sangat menyesuaikan dengan audiens.

Baru saja mengawali tausiah, sang ustadz langsung disambut sorak sorai saat berceletuk jika sebenarnya ia berdarah Padang. “Saya itu berdarah Padang,” ujarnya. Semua orang pun bersorak. “Tapi padang pasir,” sambungnya.

Sontak audiens yang mendengar tertawa. Sambil melirik ke Walikota Padangpanjang Hendri Arnis yang duduk di belakang bersila bersama Forkopimda dan para pejabat lainnya di panggung berukuran sekitar 5 x 7 meter itu, ia berujar, “Mohon maaf pak wali, saya harus merubah gaya berceramah pagi ini. Karena, yang saya hadapi adalah makluk halus,”.

Lagi-lagi sang ustad membuat audiens tertawa. “Maksud saya kalian itu halus perasaannya,” ungkapnya kepada para pelajar yang merespon dengan gelak tawa.

Ustad Ahmad Alhabsy sangat memahami kalau materi ceramahnya harus disesuaikan dengan audiens yang dihadapi agar para pelajar yang mendengar berpanas-panasan pada hari itu tidak kecewa. “Tanamkan dalam hati mereka ada rasa bangga bersama kita. Keluar dari sini, mereka tersenyum dan berkata ternyata hari ini acara buat kita,” jelasnya.

Ustadz Ahmad Alhabsy mengajak para pelajar untuk menghormati orang tua dan menghargai orang yang lebih tua. “Rasulullah pernah bersabda, kalau seorang anak muda pandai menghargai orang yang lebih tua darinya, maka nanti di hari tuanya, orang yang muda akan dibuat hormat oleh Allah SWT pada dirinya. Sebaliknya, kalau anak muda di masa mudanya tidak menghormati yang lebih tua, satu orang saja, maka ketika dia jadi tua, 10 anak muda akan dipersiapkan Allah membalas dari apa yang pernah ia perbuat,” ungkapnya.

Ia juga mengajak kepada orang tua agar jangan mengungkapkan kata-kata yang tak pantas, seperti menyumpahi anak, karena itu bisa menjadi doa. Hadirnya Ustad Ahmad Alhabsyi sebagai penceramah di Kota Padangpanjang merupakan upaya pemerintah untuk memberikan motivasi dan semangat spiritual bagi para pelajar di kota itu. Acara tersebut dinisiasi oleh Pemerintah Kota Padangpanjang melalui Bagian Kesra dalam sebuah apel akbar wirid remaja se Kota Padangpanjang dengan tema ‘Kita Siapkan generasi muslim dan muslimah yang beriman, bertaqwa, cerdas dan berakhlak mulia’. (rin/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *