PADANGPANJANG – Pemerintah Kota Padangpanjang berencana akan mencanangkan Padangpanjang sebagai Kota Pendidikan Inklusif. Untuk tahap awal, empat sekolah disiapkan sebagai langkah uji coba yaitu SDN 07, SDN 04, SMPN 5 dan SMKN 2 Kota Padangpanjang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang, Desmon mengungkapkan, Padangpanjang siap menjadi Kota Pendidikan Inklusif. Untuk menuju Kota Pendidikan Inklusif tersebut, Dinas Pendidikan akan mendapatkan pendampingan selama tiga tahun dari Kementerian Pendidikan.
“Pencanangan akan dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK) Padangpanjang Desember mendatang. Untuk tahap awal sekolah inklusif akan diterapkan di beberapa sekolah yaitu di SDN 07, SDN 04, SMPN 5 dan SMKN 2,” jelasnya, Senin (26/9).
Dia menyebutkan, selama tiga tahun dari tahun ini hingga 2018 mendatang, pendampingan akan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan. Tahun 2018, sebutnya, seluruh sekolah di Indonesia akan berbasis pendidikan inklusif.
Sementara itu, saat ini tengah dilakukan pendataan dan pemetaan terhadap anak berkebutuhan khusus di Kota Padangpanjang. Pendataan dan pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sekolah yang akan menampung anak berkebutuhan khusus dan mengetahui apakah anak tersebut bisa belajar di sekolah umum (pendidikan inklusif) atau di sekolah khusus atau Sekolah Luar Biasa (SLB). (feb/*)