PADANGPANJANG- Proses pemindahan pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS), menjelang pembangunan Pusat Pasar Padangpanjang tidak saja melalui upaya pemerintah kota saja. Uda dan Uni Kota Padangpanjang tahun 2015 pun ikut turun dalam rangka memperlancar proses pemindahan tersebut melalui pendekatan dan sosialisasi kepada para pedagang.
Uni Favorit Kota Padangpanjang tahun 2015 Yuliza Zein mewakili Ikatan Uda dan Uni 2015 menyatakan akan membantu kelancaran proses pemindahan tersebut sekaligus memberikan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pedagang. Setelah mendapatkan arahan dari Satpol PP dan Dinas Pasar, ia akan berbaur bersama masyarakat pedagang untuk mensosialisasikan upaya pemindahan tersebut agar pembangunan Pasar Pusat bisa berjalan lancar.
“Kami berbaur dengan masyarakat pedagang, bersosialisasi dan meluruskan isu-isu negatif terkait rencana pemindahan pedagang dan pembangunan pasar pusat. Kami akan hadir di Posko secara bergantian untuk ikut bersosialisasi,” ujarnya, Selasa (29/3).
Seperti diketahui, dalam rangka kelancaran pemindahan pedagang ke TPS, Pemko Padangpanjang mendirikan Posko dengan melibatkan lintas sektoral. Posko ini bertujuan untuk tempat bertanya dan berkordinasi bagi pedagang dalam rangka pemindahan. Pemko Padangpanjang menargetkan pemindahan sudah harus tuntas pada tanggal 31 Maret 2016 lusa.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Padangpanjang Sri Syahwitri menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi Uda dan Uni tersebut. Menurutnya, partisipasi tersebut akan sangat membantu Pemko dalam bersosialisasi kepada masyarakat pedagang.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Asisten I Pemko Padangpanjang Sony Budaya Putra. Ia mempersilahkan para Uda dan Uni untuk hadir di Posko setiap hari dalam rangka memberikan sosialisasi dan informasi yang dibutuhkan pedagang sehingga proses pemindahan berlangsung tertib dan lancar.
Sementara itu, proses pembangunan fisik Pasar Pusat Padangpanjang saat ini sudah dalam proses lelang pekerjaan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Dedi Yuneldi, dari proses lelang yang dilaksanakan ada sekitar sepuluh perusahaan yang sudah mendaftar. Dari sepuluh perusahaan tersebut ada tiga yang memenuhi syarat.
“Ada sepuluh perusahaan yang mendaftar dan dari hasil verifikasi ada tiga yang memenuhi syarat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pemenang lelang yang akan mengerjakan proyek pembangunan Pasar Pusat sudah diumumkan dan pekerjaan bisa segera dimulai,” ujar Dedi. (feb/Humas)
