PADANG – MTQ Nasional XXXIX Kecamatan Lubuk Begalung yang sedianya dibuka hari ini (Rabu, 25/03/2020) akhirnya ditunda. Penundaan diperintahkan langsung Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah terkait antisipasi Covid-19.
Selain merupakan instruksi pemerintah pusat agar tidak mengadakan keramaian dan melaksanakan social distancing, penundaan tersebut juga didorong oleh masukan masyarakat. Tidak sedikit warganet yang juga masyarakat Kota Padang menyampaikan ungkapannya melalui media sosial.
“Kita menunda pelaksanaan MTQ Lubuk Begalung dan beberapa kecamatan yang telah mengagendakan bulan ini. Penundaan sampai wabah Covid-19 ini mereda dan dipastikan Kota Padang aman, ” kata Mahyeldi.
Penundaan pelaksanaan MTQ itu mendapat apresiasi dari netizen yang juga warga Kota Padang. Warga mengaku lega aspirasinya didengar walikota walaupun disampaikan di media sosial, seperti Surya Sutan Sari Alam.
“Keputusan Walikota Padang, Buya Mahyeldi menunda MTQ telah mengurangi kecemasan kami. Kami sampaikan apresiasi, karena mendengarkan aspirasi kami, walaupun hanya kami sampaikan melalui media sosial, ” kata Surya Sutan Sari Alam, salah seorang warga yang juga dikenal tokoh media.
Surya menuturkan, virus corona membuat kegiatan masyarakat tidak bisa berjalan seperti sebelumnya. Apalagi membuat kegiatan yang akan mengumpulkan banyak orang.
“Hal itu sangat beresiko, lantaran bisa saja orang lain yang sehat akan tertular virus tersebut saat berada di keramaian, ” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Padang termasuk sangat responsif menyikapi ancaman Covid-19. Selain berbagai uoaya telah dilakukan, masukan dari semua pihak dalam pencegahan penyebaran virus corona juga mendapat tanggapan Walikota Padang dan jajaran.
“Oleh sebab itu pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Lubuk Begalung dan beberapa kecamatan di Kota Padang yg telah dijadwalkan pelaksanaannya ditunda sampai waktu yg belum ditentukan. Ini sesuai dengan masukan yang kami sarankan, ” imbuhnya. (der)