PASAMAN – Lubang penutup trotoar di seputaran Jalan Sudirman, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman yang dibiarkan menganga sejak setahun yang lalu akhirnya memakan korban pejalan kaki. Kejadian naas ini menimpa salah seorang pelajar SMK Negari 1 Lubuk Sikaping, Nurul Sabrina (15), pada Sabtu (15/12) malam kemarin. Ia jatuh ke dalam lobang trotoar dekat depan dealer Yamaha.
Akibat dari kejadian tersebut, kaki korban mengalami luka lecet, siku terkilir dan tulang rusuk merasa sakit karena terhempas kesanding trotoar jalan.
Weldi, yang merupakan orangtua korban menerangkan, anaknya terjatuh sesaat setelah turun dari mobil. Kala itu, mobil yang dikemudikannya mengalami bocor ban. Karena anaknya terburu-buru ada keperluan lain, ia terpaksa menurunkan anaknya di depan dealer Yamaha Lubuk Sikaping.
“Saya tidak mengetahui di sana ada trotoar yang berlobang. Sesaat turun dari mobil, dia langsung masuk ke dalam lubang trotoar yang di bawahnya merupakan saluran irigasi,” katanya, Minggu (16/12).
Ia sangat menyesalkan karena tidak adanya tindakan apapun dari pihak terkait. Parahnya, sudah setahun menganga, penutup trotoar tersebut tidak juga kunjung dipasang dan dibiarkan menganga.
“Mau diapakan lagi, kita sebagai masyarakat tidak bisa berbuat banyak. Seharusnya pihak-pihak terkait peka terhadap permasalahan ini. Sebab, lubang trotoar tersebut telah menganga sejak setahun yang lalu. Apakah ditunggu makan korban lebih banyak lagi, baru diperbaiki?” ujarnya kesal.
Sebelumnya, pada Desember 2017 lalu, puluhan penutup trotoar hilang digasak maling. Parahnya lagi, ada di sekitar kawasan sekolah yang penutupnya juga hilang digasak maling. Kondisi seperti itu bisa-bisa mengancam para pejalan kaki yang melintasi kawasan tersebut. (riki)
Komentar