SIBERUT – Pembukaan badan jalan Trans Mentawai yang dikerjakan Kodim 0319 Mentawai selama 110 hari kerja sudah terealisasi sepanjang 5 km. Waktu tersisa ada 40 hari lagi untuk menuntaskan sampai 6 km dari Labuan Bajau sampai Sigapokna.
Kepala Bidang Bina Marga PU Mentawai, Asril mengatakan, waktu yang diberikan untuk merampungkan pembukaan badan jalan sesuai kerjasama dalam SP3 dengan Kodim 0319 Mentawai itu selama 150 hari kalender. Pembukaan badan jalan Trans Mentawai yang dikerjakan Kodim 0319 Mentawai, menurutnya, berkembang sangat signifikan dengan adanya dukungan dari lapisan masyarakat, sehingga akses badan jalan terbuka.
Asril menjelaskan, Trans Mentawai ujung Pulau Siberut akses jalan titik nolnya dimulai dari Labuan Bajau, Sigakpokna, Tarekan Hulu, Sirilanggai, Monganpoula, Sotboyak, Subelen, Sirisurak, Saliguma, Maileppet, Puro Rogdok dan berakhir di dermaga Mabukuk Desa Pasakiat Tailleu Kecamatan Siberut barat daya.
“Program pembukaan badan jalan di luar Trans mentawai untuk daerah pantai barat persimpangannya di mulai dari Policoman, Sigapokna, Simatalu, Simalegi, Sagulubek dan berakhir di desa Taileleu Desa Pasakiat dengan panjang ruas jalan 181 km,” ucapnya di lokasi peninjauan jalan Trans Mentawai, Minggu (15/7).
Waktu yang tersisa 40 hari buka badan jalan Trans Mentawai, kata Arsil, melihat kondisi di lapangan optimis dapat di selesaikan dengan cepat dan tepat pihak kodim 0319 mentawai sesuai SP3 kerjasama, ucapnya.
Menurut Asril, selama pembukaan akses badan jalan berlangsung di lokasi masyarakat tidak ada kendala dan hambatan. Bahkan, seluruh masyarakat setempat mendukung serta berperan aktif ikut membantu mulai dari awal serta ikhlas menghibahkan lahan mereka untuk membuka badan jalan Trans Mentawai.
Dikatakan, anggaran pembukaan badan jalan Trans Mentawai sesuai SP3 kerjasama dengan Kodim 0319 Mentawai sebesar Rp2 miliar. Ditargetkan 5,5 km akses bisa dibuka dan trabasnya sampai 6 km. Lebar jalan dibuka 15 meter dengan kondisi rawa saluran dilebarkan dari standar. (ers)
