PAINAN – Rencana pembangunan pesantren internasional di Kampung Sikabu, Lakitan, Lengayang, Pesisir Selatan bekerjasama dengan Yayasan Abdullah Al-Wadi semakin nyata. Menyusul dilakukannya survey kelayakan lahan dari tim yayasan bermarkas di Kuwait tersebut serta Yayasan Saleema Foundation sehari lalu (Ahad, 6/10/2019)
Sebagaimana diketahui Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menyediakan lahan seluas 10 Hektar di Kampung Sikabu Nagari Lakitan Kecamatan Lengayang untuk pembangunan Pesantren dan pembagunan 75 unit rumah bagi warga miskin.
Tim survei berjumlah tiga orang diantaranya, Anabel asisten program, Ahmad Zaki, konsultan asisten dan Antoni selaku pengawas lapangan.
Menurut Ahmad Zaki, lahan yang disediakan oleh Pemkab Pessel sangat bagus dan dinilai layak untuk lokasi pembangunan Islamic boarding school dan perumahan.
” Insyaalah lahan ini cocok untuk.lokasi pembangunan yang telah kita rencanakan,” katanya.
Selanjutnya, pihak yayasan menunggu surat hibah tanah dan peta bidang tanah kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara para pihak.
Jika semuanya itu selesai, kata Ahmad Zaki, pihaknya akan segera membuat desain rencana pembangunannya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengemukakan, pihaknya akan persiapkan dengan cepat karena ini merupakan peluang untuk mewujudkan kemajuan daerah, serta untuk menciptakan generasi yang agamais sesuai dengan visi misi Kabupaten Pesisir Selatan.
“Dalam waktu dekat ini, surat hibah berikut sertifikatnya dan peta bidang tanah akan selesai,”kata bupati.
Untuk itu, bupati mengharapkan doa dan dukungan segenap masyarakat Pessel agar mimpi besar ini terwujud. (zal)
Komentar