SAWAHLUNTO – Tim Monitoring Terpadu Pemerintah Kota Sawahlunto menemukan makanan ringan, biskuit, susu kotak dan bumbu dapur dalam kemasan yang sudah atau hampir kadaluarsa masih dipajang untuk dijual di sejumlah minimarket, pasar dan warung di kota itu. Pedagang diminta untuk tidak lagi memajang atau menjual dan memulangkannya kepada distributor.
“Dari pemeriksaan terhadap beberapa minimarket, pasar dan sejumlah warung, ditemukan ada produk-produk yang sudah atau hampir masuk masa kadaluarsa masih dipajang untuk dijual seperti biskuit, susu, makanan ringan dan bumbu dapur,” kata Ketua Tim Monitoring Terpadu Erlinatis, saat pemeriksaan di Kecamatan Lembah Segar, Kamis (6/10) .
Tim Terpadu tersebut terdiri dari beberapa instansi seperti Dinas Perdagangan, Koperasi dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Badan Kesbangpol, Satpol PP serta kepolisian. Tim Monitoring turun di seluruh kecamatan di Kota Sawahlunto.
Erlinatis menegaskan, toko-toko dan minimarket tempat ditemukan produk kadaluarsa tersebut diberi waktu seminggu untuk mengganti dagangannya dengan yang baru dan memusnahkan atau memulangkan produk kadaluarsa tersebut ke distributor. Jika tidak, petugas akan menyita produk yang sudah kadaluarsa tersebut.
“Kami sarankan untuk segera mengganti dagangannya dengan yang baru dan memusnahkan atau memulangkan kembali dagangan tersebut kepada distributor. Kami memberi waktu seminggu kepada para pedagang,” tambahnya.
Dia menambahkan, tim turun melakukan pemeriksaan secara rutin tiga kali dalam setahun. Kepada toko atau minimarket diminta untuk tidak lagi memajang dagangan yang sudah habis masa tersebut.
Lebih jauh dia menerangkan, dalam pemeriksaan, petugas dari tim terpadu melakukan secara persuasif. Selain pemeriksaan, pihaknya juga melakukan pembinaan dan mensosialisasikan persyaratan makanan olahan yang layak konsumsi kepada para pelaku usaha.
Disamping memeriksa masa edar produk makanan dan minuman, Tim terpadu juga memeriksa bahan makanan. Hal itu untuk mengetahui apakah suatu produk mengandung bahan pengawet atau pewarna yang berbahaya bagi kesehatan. Dia berharap, masyarakat konsumen untuk selalu memperhatikan masa kadaluarsa suatu produk sebelum membeli. (tumpak)
Komentar