Tim Survei Unand: Tujuh Taman Bumi Sumbar Bernilai Tinggi

Pencanangan Silokek menjadi Taman Bumi Nasional. (Dok. PMC/ Tumpak)

PADANG – Tim Survei Taman Bumi (Geopark) Universitas Andalas (Unand) memberikan penilaian tinggi terhadap tujuh taman bumi yang diusulkan menjadi destinasi taman bumi global ke Unesco.

Ketua Tim Survei Geopark Unand, Febrin Anas Ismail, menegaskan, dari hasil survei yang dilakukan nilainya (taman bumi) sangat tinggi. Sehingga bisa diajukan ke Unesco untuk masuk dalam Unesco Global Geopark (UGG).

“Berdasarkan hasil survei, nilainya sangat tinggi sehingga bisa diajukan ke Unesco,” kata Febrin mengutip keterbukaan informasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (24/2/2021) siang.

Mesko demikian, lanjut Febrin, untuk pengajuan sebagai UGG, tidak sekedar bicara geologi saja. Taman bumi atau geopark juga berbicara mengenai keanekaragaman (biodiversity) dan keanekaragaman budaya (cultural diversity).

Dia mengingatkan, mewujudkan semua hal tersebut untuk melengkapi persyaratan diajukan ke Unesco, harus ditangani oleh satu badan pengelola yang kredibel.

“Jadi harus ada badan pengelola yang kredibel,” sarannya.

Sementara itu, anggota tim survei Rinaldi Eka Putra menambahkan, dari tujuh destinasi wisata taman bumi itu memiliki peluang yang sama dan berharap semuanya masuk UGG. Namun nantinya yang menentukan adalah penilaian assesor Unesco.

“Tujuh destinasi ini berpeluang (menjadi UGG), namun semua tergantung dari penilaian tim assesor Unesco,” sebutnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sumbar telah menetapkan tujuh destinasi taman bumi sejak 2018 dan mengusulkannya menjadi UGG.

Tujuh taman bumi tersebut adalah Taman Bumi Sawahlunto, Ngarai Sianok-Maninjau, Silokek. Tiga destinasi itu sudah berstatus taman bumi nasional.

Kemudian, empat taman bumi lainnya adalah Harau, Singkarak, Solok Selatan dan Talamau di Pasaman. Pemprov Sumbar berkeinginan di antara taman bumi tersebut bisa masuk dalam destinasi taman bumi global Unesco. (Febry/*)

print

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *