MENTAWAI – Sebuah kapal nelayan jenis tundo dengan tiga awak dilaporkan hilang dalam perjalanan dari Painan menuju Sioban, Kepulauan Mentawai, Kamis (20/07/2019).
Mendapat laporan dari pihak keluarga, tim SAR gabungan Mentawai langsung melakukan pencarian.
“Mendapat laporan ada kapal tundo yang hilang dan sangat dikhawatirkam pihak keluarg, tim langsung melakukan pencarian,” kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal saat memberi keterangan kepada wartawan.
Berdasarkan informasi yang diterima, kapal nelayan itu berangkat pada hari Rabu (24/7) pukul 13.00 WIB dari dermaga Painan, Pesisir Selatan. Tujuan kapal adalah pelabuhan Sioban Kecamatan Sipora Selatan. Estimasi lamanya perjalanan kira-kira 10 jam.
“Mestinya kapal sudah sampai di tujuan pada pukul sebelas malam, namun sampai pukul satu dini hari belum juga sampai ke tujuan. Makanya pihak keluarga cemas dan melaporkan ke kantor SAR,” jelas Akmal.
Beberapa jam melakukan pencarian di sekitar perairan Sipora, akhirnya tim SAR berhasil menemukan kapal dengan nama lambung KM Risky Mam. Tiga orang yang ada di kapal masing – masing ialah Pakayu (38) selaku nahkoda serta dua lainnya Acik (40) dan Ben (38).
“Tim SAR gabungan sudah menemukan mereka. Sudah dievakuasi. Semuanya dalam keadaan selamat.,” ujar Akmal.
Menurut Akmal, kejadian ini hanya karena kecemaaan pihak keluarga. Sebab, sampai waktu yang diperkirakan kapal belum tiba di tujuan. Mereka pun kehilangan kontak sehingga memutuskan melaporkan ke SAR.
“Kapal itu ditemukan di sekitar perairan Sipora. Tidak jauh dari pantai. Kira-kira beberapa mil,” terangnya.
Adapun tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari Tim Rescue Kansar Mentawai, Kodim 0319 Mentawai, Lanal Mentawai, Pol Airud Tuapejat, BPBD Mentawai, dan beberapa relawan. (Ers)