MENTAWAI – Setelah dua hari dilakukan pencarian, Tim Sar Gabungan berhasil menemukan jasad bocah laki-laki berusia enam tahun akibat tenggelam di Dam pantai Malabbaet Pastoran sioban, kecamatan Sipora Selatan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kakansar Mentawai melalui Kasi Ops, Hendri menyebutkan, korban atas nama Muslim (6) anak dari Ismet (45), ditemukan oleh Tim SAR gabungan, Minggu (16/9) sekira pukul 14.00 WIB.
Korban ditemukan mengapung di sekitar pantai Malabbaet Desa Sioban yang berjarak 50 kilo meter dari lokasi kejadian. Usai dievakuasi oleh tim SAR gabungan, jenazah korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan sebelum di pulangkan kerumah duka untuk di makamkan.
Hendri mengatakan, dengan ditemukan jenazah korban, operasi pencarian dan pertolongan di pantai malabbaet Desa Sioban dinyatakan tutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat dalam kegiatan kembali ke pangkalan masing-masing.
Operasi SAR dalam pencarian dan pertolongan itu melibatkan personel Tim Rescue SAR Mentawai, Lanal Mentawai, Polairud Polres Mentawai, Kodim 0319 Mentawai, BPBD Mentawai, Tim Dinkes, PMI dan Masyarakat setempat.
Sebelumnya, kata Hendri, Muslim (6) dilaporkan hilang akibat tenggelam pada hari Sabtu (15/9) sekira pukul 17.30 WIB, kejadian tersebut saat korban lagi asyik bermain bersama temannya di Pantai Dam Pastoran Malabbaet Desa Sioban, korban terseret ombak hingga akhirnya terbawa ketegah dan hilang akibat tenggelam.
Pada saat kejadian, beberapa teman korban melaporkan kejadian ini kepada orang tuanya Ismet (45) lalu dilakukan pencarian bersama masyarakat setempat dan melaporkan kejadian ini ke salah satu anggota BPBD Mentawai diteruskan ke Basaranas Mentawai.
Pencarian pada awal kejadian tim gabungan SAR bersama masyarakat tidak menemukan tanda-tanda, bahkan dilakukan pencarian melalui penyelaman oleh satu warga setempat,namun tidak berhasil, maka pencarian dilanjutkan esok hari dengan selang waktu lebih kurang 6 jam, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban dalam kondisi terapung, ucap Hendri. (Ers)
